Teramat Jauh dari Penglihatan dan Ingatan

Manusia merupakan tempat berkumpul, berkumpulnya kesalahan, lupa, lali dan semua keburukan yang ada. Namun dengan adanya rasa kesadaran dalam diri kita, maka dengan mudahnya kita bisa menghindari itu semua. Rasa akan tanggung jawab, rasa akan memiliki sebuah kewajiban, dan rasa bahwa diri ini di penuhi dengan kebodohan. Tapi seperti yang pernah di bahas merasa bodoh juga tidak baik jika itu kita jadikan sebagai tameng untuk tidak melakukan apapun.

Sudah Tidak Lagi Terlihat

Bagi sebagian orang tidak terlihat lagi mungkin adalah sebuah kesalahan yang dilakukan atau bisa jadi sebuah ketidak mampuan dia dalam menyelesaikan sebuah perjalanan atau tantangan. Tidak terlihat juga merupakan sebuah ketidak mampuanya dalam mengambil sesuatu yang harusnya di ambil sehingga mengakitbatkan dia menjadi tidak terlihat. Singkatnya tidak terlihat adalah hal yang dilakukan ketika dia dalam keadaan tidak mampu. Jadi jangan selalu di hakimi dan di salahkan ketika terdapat sesuatu yang tidak terlihat, baik menggunakan penglihatan maupun pendengaran.

Terlalu Jauh dan Tak Terjangkau

Sama seperti yang tak terlihat, tak terjangkau juga merupakan sebuah hal yang tak mampu bisa di dapatkan atau di kerjakan, entah karena alasan exsternal ataupun internal atau bahkan keduanya saling berkaitan. Ketidak terjangkauan terjadi karena faktor internal disebabkan karena ketidak mampuan menguasai diri sendiri, sedangkan ketika itu terjadi karena faktor exsternal justru malah diri kita yang dikendalikan. yaaa entah apa yang sedang saya tulis ini semoga bisa menjadi pembelajaran. dan jangan anggap kamu bisa mendapatkan pelajaran yang bagus dari blog ini. hhe blog ini saya buat untuk menyalurkan segala pemikiran saya yang saya ungkapkan dalam bentuk tulisan. jika anda mendapatkan sebuah pelajran ya alhamdulillah tapi ambil baiknya saja yang buruk mari sama sama kita tinggalkan.

Mengambil Jalan lain Atau Memutar

Bagi orang yang memiliki opsi lebih tidak ingin bertemu dengan orang pastilah memilih jalan lain atau memutar meskipun kadang memakan waktu, alasanya gambapang yaitu telah terjadi 2 hal di atas, dimana dia sudah tidak lagi terlihat dan dia sudah terlalu jauh dan tak terjangkau lagi. sudah lama lah dia ngga nonongol makanya dia lebih memilih untuk mencari jalan lain atau memutar saja. Begitu pula dengan apa yang ingin ia katakan, kadang ia lebih memilih diam dan tak bersuara. dan jalan lain adalah opsinya.

Pendek dan Buntu dalam Pemikiran

Terkadang pikiran yang dipenuhi dengan rasa bersalah dan tidak mengerti akan lebih mudah mengambil hal-hal merugikan dan tidak terkendali, masih beruntung sekali jika dia tidak terjerumus kedalam hal-hal yang tidak di inginkan, yang artinya dia masih memiliki akal sehat. Bayangkan saja berapa banyak orang yang hingga akhirnya malah terjerumus kedalam jalan yang salah .