Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Empat Tim Melaju ke 16 Besar Liga Champions

37
×

Empat Tim Melaju ke 16 Besar Liga Champions

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Empat tim memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 setelah menyelesaikan leg kedua babak play-off pada Rabu (19/2/2025) dini hari WIB. Club Brugge, Benfica, Feyenoord, dan Bayern Munchen berhasil melewati rintangan. Kemenangan agregat 5-2 atas Atalanta mengantarkan Club Brugge ke babak selanjutnya, sementara Bayern Munchen dan Feyenoord masing-masing lolos dengan agregat 3-2 dan 2-1 setelah bermain imbang 1-1 di leg kedua melawan Celtic dan AC Milan. Benfica juga mengamankan tempat mereka dengan kemenangan agregat 4-3 atas AS Monaco meski bermain imbang 3-3 di leg kedua. Pertandingan-pertandingan tersebut diwarnai sejumlah rekor dan momen menarik, di berbagai stadion di Eropa (Where).

Di antara momen-momen tersebut adalah catatan impresif Vangelis Pavlidis dari Benfica yang mencetak tujuh gol dalam satu edisi Liga Champions, menjadi pemain pertama Benfica yang mencapai prestasi tersebut di era UCL (What). Nicolas Kuhn dari Celtic mencatatkan namanya sebagai pemain Jerman pertama yang mencetak gol ke gawang Bayern Munchen di fase knockout Liga Champions sejak Lukas Podolski melakukannya pada tahun 2014 (What). Chemsdine Talbi dari Club Brugge, pada usia 19 tahun dan 285 hari, menjadi pemain Belgia termuda yang mencetak dua gol dalam satu pertandingan Liga Champions, menempati posisi keempat dalam daftar pemain termuda yang menorehkan prestasi serupa di fase gugur (Who). Alphonso Davies mencetak gol penyeimbang untuk Bayern Munchen pada menit ke-93+4, menjadi gol penyeimbang paling lambat yang dicetak Bayern Munchen di Liga Champions dalam catatan Opta (When and What). Santiago Gimenez menorehkan sejarah sebagai pemain kedua yang mencetak gol untuk dan melawan tim yang sama dalam satu edisi kompetisi elite Eropa, menyamai rekor Conny Torstensson (Who). Club Brugge juga mencatatkan sejarah sebagai tim Belgia pertama yang menyingkirkan tim Italia di fase knockout Liga Champions sejak Anderlecht mengalahkan Juventus pada musim 1981/1982 (What). AC Milan, yang tersingkir oleh Feyenoord, mengalami kekalahan kedua kalinya sepanjang sejarah kompetisi Eropa dari tim Belanda, setelah sebelumnya dikalahkan Ajax di final Liga Champions 1995 (When and Why).

Example 300x600

Empat tim memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 setelah menyelesaikan leg kedua babak play-off pada Rabu (19/2/2025) dini hari WIB. Club Brugge, Benfica, Feyenoord, dan Bayern Munchen berhasil melewati rintangan. Kemenangan agregat 5-2 atas Atalanta mengantarkan Club Brugge ke babak selanjutnya, sementara Bayern Munchen dan Feyenoord masing-masing lolos dengan agregat 3-2 dan 2-1 setelah bermain imbang 1-1 di leg kedua melawan Celtic dan AC Milan. Benfica juga mengamankan tempat mereka dengan kemenangan agregat 4-3 atas AS Monaco meski bermain imbang 3-3 di leg kedua. Pertandingan-pertandingan tersebut diwarnai sejumlah rekor dan momen menarik, di berbagai stadion di Eropa (Where).

Di antara momen-momen tersebut adalah catatan impresif Vangelis Pavlidis dari Benfica yang mencetak tujuh gol dalam satu edisi Liga Champions, menjadi pemain pertama Benfica yang mencapai prestasi tersebut di era UCL (What). Nicolas Kuhn dari Celtic mencatatkan namanya sebagai pemain Jerman pertama yang mencetak gol ke gawang Bayern Munchen di fase knockout Liga Champions sejak Lukas Podolski melakukannya pada tahun 2014 (What). Chemsdine Talbi dari Club Brugge, pada usia 19 tahun dan 285 hari, menjadi pemain Belgia termuda yang mencetak dua gol dalam satu pertandingan Liga Champions, menempati posisi keempat dalam daftar pemain termuda yang menorehkan prestasi serupa di fase gugur (Who). Alphonso Davies mencetak gol penyeimbang untuk Bayern Munchen pada menit ke-93+4, menjadi gol penyeimbang paling lambat yang dicetak Bayern Munchen di Liga Champions dalam catatan Opta (When and What). Santiago Gimenez menorehkan sejarah sebagai pemain kedua yang mencetak gol untuk dan melawan tim yang sama dalam satu edisi kompetisi elite Eropa, menyamai rekor Conny Torstensson (Who). Club Brugge juga mencatatkan sejarah sebagai tim Belgia pertama yang menyingkirkan tim Italia di fase knockout Liga Champions sejak Anderlecht mengalahkan Juventus pada musim 1981/1982 (What). AC Milan, yang tersingkir oleh Feyenoord, mengalami kekalahan kedua kalinya sepanjang sejarah kompetisi Eropa dari tim Belanda, setelah sebelumnya dikalahkan Ajax di final Liga Champions 1995 (When and Why).

Sumber : https://www.bola.com/dunia/read/5926953/7-fakta-menarik-di-liga-champions-tadi-malam-sisi-lain-dari-tersingkirnya-ac-milan-dan-lolosnya-bayern-munchen

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *