Performa Darwin Nunez yang kurang meyakinkan bersama Liverpool telah memicu spekulasi mengenai masa depannya di Anfield. Setelah didatangkan dengan harga selangit dari Benfica, penyerang asal Uruguay ini belum mampu memenuhi ekspektasi. Hanya mencetak empat gol di Premier League musim ini, Nunez tampak kesulitan menemukan tempatnya di starting eleven. Pelatih Arne Slot, yang tengah memimpin Liverpool menuju gelar Premier League dengan performa tim yang gemilang – mencetak 66 gol dan memimpin klasemen dengan keunggulan signifikan – bahkan secara terbuka mengkritik penyelesaian akhir dan determinasi Nunez di lapangan.
Kegagalan Nunez dalam memanfaatkan peluang emas (13 peluang terbuang musim ini, jauh lebih baik dari musim lalu yang mencapai 38 peluang terbuang) telah menjadi sorotan tajam. Kritikan mulai bermunculan, mempertanyakan apakah Liverpool perlu mencari striker baru yang lebih tajam.
Sementara itu, sebuah nama muda mulai bersinar: Ben Doak. Pemain sayap berusia 19 tahun ini, yang didatangkan dari Celtic dengan harga jauh lebih murah, sedang menunjukkan performa impresif selama masa peminjamannya di Middlesbrough. Tiga gol dan tujuh assist dalam 24 pertandingan menunjukkan potensinya yang luar biasa. Kemampuannya bermain di kedua sisi sayap juga memberikan fleksibilitas taktikal bagi Slot.
Dengan Doak yang digambarkan sebagai “talenta spesial” oleh mantan pelatih Jurgen Klopp dan “pemain yang bisa membuat perbedaan” oleh Curtis Jones, kemungkinan besar Doak akan menjadi ancaman serius bagi posisi Nunez musim depan. Slot bahkan bisa saja menggeser pemain seperti Luis Diaz atau Szoboszlai untuk memberikan kesempatan kepada Doak sebagai penyerang utama.
Situasi ini menempatkan masa depan Nunez di Liverpool dalam tanda tanya besar. Dengan performa yang tidak konsisten dan kemunculan talenta muda yang menjanjikan, Liverpool mungkin akan mempertimbangkan untuk melepas Nunez pada bursa transfer musim panas mendatang. Beberapa klub di Arab Saudi, La Liga, dan Serie A dikabarkan tertarik untuk mengamankan jasanya. Jika Nunez gagal menunjukkan peningkatan signifikan, kepergiannya dari Anfield mungkin hanya tinggal menunggu waktu. Mohamed Salah, yang tetap menjadi mesin gol Liverpool dengan torehan 25 gol dan 17 assist, tampaknya akan menjadi andalan utama lini serang The Reds musim depan, bersama pemain-pemain seperti Luis Diaz, Cody Gakpo, Diogo Jota, dan Dominik Szoboszlai.
Performa Darwin Nunez yang kurang meyakinkan bersama Liverpool telah memicu spekulasi mengenai masa depannya di Anfield. Setelah didatangkan dengan harga selangit dari Benfica, penyerang asal Uruguay ini belum mampu memenuhi ekspektasi. Hanya mencetak empat gol di Premier League musim ini, Nunez tampak kesulitan menemukan tempatnya di starting eleven. Pelatih Arne Slot, yang tengah memimpin Liverpool menuju gelar Premier League dengan performa tim yang gemilang – mencetak 66 gol dan memimpin klasemen dengan keunggulan signifikan – bahkan secara terbuka mengkritik penyelesaian akhir dan determinasi Nunez di lapangan.
Kegagalan Nunez dalam memanfaatkan peluang emas (13 peluang terbuang musim ini, jauh lebih baik dari musim lalu yang mencapai 38 peluang terbuang) telah menjadi sorotan tajam. Kritikan mulai bermunculan, mempertanyakan apakah Liverpool perlu mencari striker baru yang lebih tajam.
Sementara itu, sebuah nama muda mulai bersinar: Ben Doak. Pemain sayap berusia 19 tahun ini, yang didatangkan dari Celtic dengan harga jauh lebih murah, sedang menunjukkan performa impresif selama masa peminjamannya di Middlesbrough. Tiga gol dan tujuh assist dalam 24 pertandingan menunjukkan potensinya yang luar biasa. Kemampuannya bermain di kedua sisi sayap juga memberikan fleksibilitas taktikal bagi Slot.
Dengan Doak yang digambarkan sebagai “talenta spesial” oleh mantan pelatih Jurgen Klopp dan “pemain yang bisa membuat perbedaan” oleh Curtis Jones, kemungkinan besar Doak akan menjadi ancaman serius bagi posisi Nunez musim depan. Slot bahkan bisa saja menggeser pemain seperti Luis Diaz atau Szoboszlai untuk memberikan kesempatan kepada Doak sebagai penyerang utama.
Situasi ini menempatkan masa depan Nunez di Liverpool dalam tanda tanya besar. Dengan performa yang tidak konsisten dan kemunculan talenta muda yang menjanjikan, Liverpool mungkin akan mempertimbangkan untuk melepas Nunez pada bursa transfer musim panas mendatang. Beberapa klub di Arab Saudi, La Liga, dan Serie A dikabarkan tertarik untuk mengamankan jasanya. Jika Nunez gagal menunjukkan peningkatan signifikan, kepergiannya dari Anfield mungkin hanya tinggal menunggu waktu. Mohamed Salah, yang tetap menjadi mesin gol Liverpool dengan torehan 25 gol dan 17 assist, tampaknya akan menjadi andalan utama lini serang The Reds musim depan, bersama pemain-pemain seperti Luis Diaz, Cody Gakpo, Diogo Jota, dan Dominik Szoboszlai.
