AS Roma bersiap menghadapi laga krusial leg kedua babak play-off Liga Europa melawan FC Porto di Stadio Olimpico, Jumat (21/02/2025) dini hari WIB. Setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama di Portugal, Roma membutuhkan kemenangan untuk mengamankan tiket ke babak 16 besar. Pertandingan ini menjadi sangat penting bagi klub ibukota Italia tersebut karena merupakan penentu langkah selanjutnya di kompetisi Eropa.
Kekalahan di leg pertama, yang terjadi pada tanggal 14 Februari 2025, telah menimbulkan kecemasan. Gol Zeki Celik di menit injury time babak pertama sempat memberikan harapan, namun gol balasan Francisco Moura pada menit ke-67 memaksa Roma pulang dengan hasil seri. Kekecewaan tersebut bahkan memicu protes resmi dari AS Roma kepada UEFA terkait kepemimpinan wasit Tobias Stieler. Meskipun demikian, Pelatih Claudio Ranieri tetap optimistis. Ia menekankan bahwa peluang lolos masih terbuka lebar, 50-50, dan mengatakan bahwa hasil pertandingan selalu tak terduga.
Keunggulan Roma terletak pada rekor kandang yang impresif. Mereka tak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir di Olimpico, dengan rincian tujuh kemenangan dan satu imbang. Dominasi ini juga terlihat di Liga Europa; Roma telah meraih 13 kemenangan, dua imbang, dan hanya satu kekalahan dari 16 pertandingan kandang terakhirnya. Namun, Ranieri mengingatkan agar timnya tidak meremehkan Porto, yang juga sedang dalam performa bagus dengan enam pertandingan tak terkalahkan (dua menang, empat imbang).
Prakiraan susunan pemain menunjukkan bahwa Roma akan menurunkan formasi 3-5-2, sementara Porto diperkirakan akan bermain dengan formasi 3-4-2-1. Pertandingan ini diprediksi akan sengit mengingat sejarah pertemuan kedua tim yang cukup seimbang. Dari lima pertemuan terakhir, masing-masing tim meraih dua hasil imbang dan satu kemenangan. Pertemuan terakhir sebelum leg pertama adalah laga persahabatan pada Juli 2021 yang juga berakhir imbang 1-1. Pertandingan-pertandingan sebelumnya di Liga Champions menunjukkan persaingan yang ketat, dengan kemenangan bergantian diraih kedua tim.
Lima pertandingan terakhir Roma menunjukkan performa yang konsisten, sementara Porto juga menunjukkan performa yang stabil. Kedua tim sama-sama memiliki ambisi besar untuk memenangkan pertandingan ini. Dengan dukungan penuh dari para pendukung di Olimpico, Roma berharap bisa memanfaatkan faktor kandang untuk memastikan langkah mereka ke babak selanjutnya. Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung, dan para penggemar dapat menyaksikannya melalui berbagai platform streaming.
AS Roma bersiap menghadapi laga krusial leg kedua babak play-off Liga Europa melawan FC Porto di Stadio Olimpico, Jumat (21/02/2025) dini hari WIB. Setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama di Portugal, Roma membutuhkan kemenangan untuk mengamankan tiket ke babak 16 besar. Pertandingan ini menjadi sangat penting bagi klub ibukota Italia tersebut karena merupakan penentu langkah selanjutnya di kompetisi Eropa.
Kekalahan di leg pertama, yang terjadi pada tanggal 14 Februari 2025, telah menimbulkan kecemasan. Gol Zeki Celik di menit injury time babak pertama sempat memberikan harapan, namun gol balasan Francisco Moura pada menit ke-67 memaksa Roma pulang dengan hasil seri. Kekecewaan tersebut bahkan memicu protes resmi dari AS Roma kepada UEFA terkait kepemimpinan wasit Tobias Stieler. Meskipun demikian, Pelatih Claudio Ranieri tetap optimistis. Ia menekankan bahwa peluang lolos masih terbuka lebar, 50-50, dan mengatakan bahwa hasil pertandingan selalu tak terduga.
Keunggulan Roma terletak pada rekor kandang yang impresif. Mereka tak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir di Olimpico, dengan rincian tujuh kemenangan dan satu imbang. Dominasi ini juga terlihat di Liga Europa; Roma telah meraih 13 kemenangan, dua imbang, dan hanya satu kekalahan dari 16 pertandingan kandang terakhirnya. Namun, Ranieri mengingatkan agar timnya tidak meremehkan Porto, yang juga sedang dalam performa bagus dengan enam pertandingan tak terkalahkan (dua menang, empat imbang).
Prakiraan susunan pemain menunjukkan bahwa Roma akan menurunkan formasi 3-5-2, sementara Porto diperkirakan akan bermain dengan formasi 3-4-2-1. Pertandingan ini diprediksi akan sengit mengingat sejarah pertemuan kedua tim yang cukup seimbang. Dari lima pertemuan terakhir, masing-masing tim meraih dua hasil imbang dan satu kemenangan. Pertemuan terakhir sebelum leg pertama adalah laga persahabatan pada Juli 2021 yang juga berakhir imbang 1-1. Pertandingan-pertandingan sebelumnya di Liga Champions menunjukkan persaingan yang ketat, dengan kemenangan bergantian diraih kedua tim.
Lima pertandingan terakhir Roma menunjukkan performa yang konsisten, sementara Porto juga menunjukkan performa yang stabil. Kedua tim sama-sama memiliki ambisi besar untuk memenangkan pertandingan ini. Dengan dukungan penuh dari para pendukung di Olimpico, Roma berharap bisa memanfaatkan faktor kandang untuk memastikan langkah mereka ke babak selanjutnya. Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung, dan para penggemar dapat menyaksikannya melalui berbagai platform streaming.
Tinggalkan Balasan