Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Debut Buruk Dorgu: Kartu Merah dan Kritik Menggema di Old Trafford

17
×

Debut Buruk Dorgu: Kartu Merah dan Kritik Menggema di Old Trafford

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Patrick Dorgu, rekrutan anyar Manchester United, menuai badai kritik setelah penampilannya yang buruk dalam kemenangan 3-2 atas Ipswich Town. Meskipun Setan Merah berhasil mengamankan tiga poin, kontribusi Dorgu justru menjadi sorotan negatif.

Pemain asal Denmark ini terlibat langsung dalam gol pembuka Ipswich. Kesalahpahaman dengan kiper Andre Onana membuat Jaden Philogene dengan mudah menjebol gawang MU di menit keempat. Lebih buruk lagi, Dorgu kemudian diusir wasit di menit ke-43 karena melakukan pelanggaran keras terhadap Omari Hutchinson.

Example 300x600

Kartu merah tersebut memicu gelombang kritik. Banyak yang menilai Dorgu belum siap untuk level Premier League. Penampilannya dinilai jauh dari ekspektasi, dan blunder fatal yang berujung pada gol Ipswich semakin memperkuat argumen tersebut.

Namun, manajer MU, Ruben Amorim, membela pemain berusia 20 tahun tersebut. Amorim menekankan bahwa pemain mana pun bisa melakukan kesalahan, dan menyebut penampilan Dorgu dalam laga sebelumnya melawan Everton cukup baik. Ia bersikeras bahwa Dorgu telah siap untuk berkompetisi di Premier League.

“Para pemain bisa melakukan kesalahan, seperti Patrick hari ini. Saat diusir, ia hanya berusaha merebut bola,” jelas Amorim. “Dia sudah siap untuk Premier League. Pekan lalu ia bermain bagus melawan Everton. Hari ini para kritikus akan mengatakan ia tidak cukup berpengalaman, tapi saya tak berpikir begitu,” tambahnya.

Pernyataan Amorim ini tentu saja memicu perdebatan. Apakah Dorgu memang sudah siap bersaing di level tertinggi? Pertanyaan ini akan terus bergema, terutama setelah penampilan mengecewakannya melawan Ipswich. Pertandingan selanjutnya melawan Fulham di Piala FA akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Dorgu untuk membuktikan kualitasnya dan menjawab keraguan publik.

Patrick Dorgu, rekrutan anyar Manchester United, menuai badai kritik setelah penampilannya yang buruk dalam kemenangan 3-2 atas Ipswich Town. Meskipun Setan Merah berhasil mengamankan tiga poin, kontribusi Dorgu justru menjadi sorotan negatif.

Pemain asal Denmark ini terlibat langsung dalam gol pembuka Ipswich. Kesalahpahaman dengan kiper Andre Onana membuat Jaden Philogene dengan mudah menjebol gawang MU di menit keempat. Lebih buruk lagi, Dorgu kemudian diusir wasit di menit ke-43 karena melakukan pelanggaran keras terhadap Omari Hutchinson.

Kartu merah tersebut memicu gelombang kritik. Banyak yang menilai Dorgu belum siap untuk level Premier League. Penampilannya dinilai jauh dari ekspektasi, dan blunder fatal yang berujung pada gol Ipswich semakin memperkuat argumen tersebut.

Namun, manajer MU, Ruben Amorim, membela pemain berusia 20 tahun tersebut. Amorim menekankan bahwa pemain mana pun bisa melakukan kesalahan, dan menyebut penampilan Dorgu dalam laga sebelumnya melawan Everton cukup baik. Ia bersikeras bahwa Dorgu telah siap untuk berkompetisi di Premier League.

“Para pemain bisa melakukan kesalahan, seperti Patrick hari ini. Saat diusir, ia hanya berusaha merebut bola,” jelas Amorim. “Dia sudah siap untuk Premier League. Pekan lalu ia bermain bagus melawan Everton. Hari ini para kritikus akan mengatakan ia tidak cukup berpengalaman, tapi saya tak berpikir begitu,” tambahnya.

Pernyataan Amorim ini tentu saja memicu perdebatan. Apakah Dorgu memang sudah siap bersaing di level tertinggi? Pertanyaan ini akan terus bergema, terutama setelah penampilan mengecewakannya melawan Ipswich. Pertandingan selanjutnya melawan Fulham di Piala FA akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Dorgu untuk membuktikan kualitasnya dan menjawab keraguan publik.

Sumber : https://www.bola.com/inggris/read/5936784/pemain-mu-patrick-dorgu-tuai-kritik-meski-tim-kalahkan-ipswich-blunder-plus-kartu-merah-belum-siap-main-di-premier-league

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *