Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Ducati dan Cinta Segitiga: Marquez, Bagnaia, dan Perebutan Hati Borgo Panigale

13
×

Ducati dan Cinta Segitiga: Marquez, Bagnaia, dan Perebutan Hati Borgo Panigale

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan Ducati telah memicu gelombang kejutan dan spekulasi di dunia MotoGP. Sang “Baby Alien,” setelah melewati masa pencarian jati diri bersama Gresini pada tahun 2024, kini bertekad untuk kembali merebut gelar juara dunia bersama tim merah. Kolaborasinya dengan juara dunia dua kali, Pecco Bagnaia, membuat musim MotoGP 2025 terasa begitu mendebarkan.

Kecepatan Marquez yang langsung terlihat—bukti nyata adalah kemenangannya di tes pramusim Buriram—telah memicu komentar kontroversial dari Livio Suppo, mantan manajer tim Honda. Suppo bahkan terang-terangan menyatakan Ducati telah “jatuh cinta” kepada Marquez, seolah mengabaikan jasa Pecco Bagnaia yang telah membawa Ducati meraih gelar juara dunia MotoGP pertama kali sejak Casey Stoner pada tahun 2007.

Example 300x600

Namun, pernyataan tersebut langsung dibantah oleh Davide Tardozzi, manajer Ducati. Tardozzi menegaskan bahwa Ducati tetap berkomitmen kepada Bagnaia, dan tidak ada perubahan dalam dukungan mereka kepada sang juara bertahan. Ia menekankan bahwa Bagnaia harus tetap tenang, karena Ducati selalu jujur dan konsisten dalam memberikan dukungan penuh kepada para pembalapnya. CEO Ducati, Claudio Domenicali, pun sebelumnya telah memberikan pernyataan serupa, memastikan bahwa Marquez dan Bagnaia akan diperlakukan secara setara.

Pertanyaannya kini, bisakah Ducati menangani “cinta segitiga” ini—antara tim, Marquez, dan Bagnaia—dengan bijak? Akankah persaingan internal di tim pabrikan asal Italia ini justru menguntungkan rival-rival mereka? Kehadiran Marquez yang fenomenal di Ducati tentunya akan menjadi sorotan utama di MotoGP 2025. Kita nantikan bagaimana dinamika ini akan terungkap di atas lintasan balap. Apakah cinta Ducati pada Marquez hanya sekadar pujian sementara, ataukah ini pertanda pergeseran kesetiaan yang sesungguhnya? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan Ducati telah memicu gelombang kejutan dan spekulasi di dunia MotoGP. Sang “Baby Alien,” setelah melewati masa pencarian jati diri bersama Gresini pada tahun 2024, kini bertekad untuk kembali merebut gelar juara dunia bersama tim merah. Kolaborasinya dengan juara dunia dua kali, Pecco Bagnaia, membuat musim MotoGP 2025 terasa begitu mendebarkan.

Kecepatan Marquez yang langsung terlihat—bukti nyata adalah kemenangannya di tes pramusim Buriram—telah memicu komentar kontroversial dari Livio Suppo, mantan manajer tim Honda. Suppo bahkan terang-terangan menyatakan Ducati telah “jatuh cinta” kepada Marquez, seolah mengabaikan jasa Pecco Bagnaia yang telah membawa Ducati meraih gelar juara dunia MotoGP pertama kali sejak Casey Stoner pada tahun 2007.

Namun, pernyataan tersebut langsung dibantah oleh Davide Tardozzi, manajer Ducati. Tardozzi menegaskan bahwa Ducati tetap berkomitmen kepada Bagnaia, dan tidak ada perubahan dalam dukungan mereka kepada sang juara bertahan. Ia menekankan bahwa Bagnaia harus tetap tenang, karena Ducati selalu jujur dan konsisten dalam memberikan dukungan penuh kepada para pembalapnya. CEO Ducati, Claudio Domenicali, pun sebelumnya telah memberikan pernyataan serupa, memastikan bahwa Marquez dan Bagnaia akan diperlakukan secara setara.

Pertanyaannya kini, bisakah Ducati menangani “cinta segitiga” ini—antara tim, Marquez, dan Bagnaia—dengan bijak? Akankah persaingan internal di tim pabrikan asal Italia ini justru menguntungkan rival-rival mereka? Kehadiran Marquez yang fenomenal di Ducati tentunya akan menjadi sorotan utama di MotoGP 2025. Kita nantikan bagaimana dinamika ini akan terungkap di atas lintasan balap. Apakah cinta Ducati pada Marquez hanya sekadar pujian sementara, ataukah ini pertanda pergeseran kesetiaan yang sesungguhnya? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Sumber : https://www.bola.com/moto-gp/read/5929149/ducati-sudah-jatuh-cinta-kepada-marc-marquez-berarti-sudah-lupa-dengan-pecco-bagnaia-nih

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *