BRI Liga 1 memasuki pekan-pekan krusial. Dengan 24 pekan telah berlalu, persaingan perebutan gelar juara semakin memanas. Persib Bandung kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 8 poin atas pesaing terdekatnya, Dewa United. Maung Bandung mengantongi 51 poin, sementara Dewa United mengejar di posisi kedua dengan 43 poin. Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta masih memiliki peluang, meski tertinggal cukup jauh.
Persib, di bawah arahan Bojan Hodak, berpeluang besar mempertahankan gelar juara. Dengan sisa 10 pertandingan, mereka bahkan berpotensi memastikan gelar juara lebih cepat, mungkin di pekan ke-32. Namun, jalan menuju gelar juara tidak akan mudah. Dewa United, yang tampil luar biasa konsisten dengan hanya satu kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir, menjadi ancaman serius. Kedatangan pemain bintang seperti Alexis Messidoro, Taisei Marukawa, dan Hugo Gomes telah memperkuat lini skuad mereka. Alex Martins, top skorer sementara dengan 18 gol, menjadi ujung tombak yang menakutkan bagi pertahanan lawan.
Persib sendiri sedikit terganjal dalam dua pertandingan terakhir, hanya meraih dua poin imbang melawan Persija dan Madura United. Tren kemenangan yang sebelumnya konsisten kini terhenti. Pertandingan melawan Persebaya Surabaya di pekan depan akan menjadi ujian berat bagi Persib.
Pengamat sepak bola nasional, Aris Budi Sulistyo, menilai Persib masih memiliki peluang besar untuk juara. Keunggulan 8 poin dan konsistensi di laga kandang menjadi modal utama. Persib masih memiliki lima laga kandang tersisa yang harus dimanfaatkan secara maksimal untuk mengamankan poin. Namun, Dewa United, dengan performa impresifnya dan skuad bertabur bintang, bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan. Persaingan ketat antara Persib dan Dewa United diprediksi akan menghiasi sisa pertandingan BRI Liga 1 musim ini. Meskipun demikian, peluang bagi Persebaya dan Persija untuk menyusul masih terbuka. Pertarungan menuju gelar juara Liga 1 Indonesia musim ini dipastikan akan berlangsung sengit hingga laga terakhir.
BRI Liga 1 memasuki pekan-pekan krusial. Dengan 24 pekan telah berlalu, persaingan perebutan gelar juara semakin memanas. Persib Bandung kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 8 poin atas pesaing terdekatnya, Dewa United. Maung Bandung mengantongi 51 poin, sementara Dewa United mengejar di posisi kedua dengan 43 poin. Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta masih memiliki peluang, meski tertinggal cukup jauh.
Persib, di bawah arahan Bojan Hodak, berpeluang besar mempertahankan gelar juara. Dengan sisa 10 pertandingan, mereka bahkan berpotensi memastikan gelar juara lebih cepat, mungkin di pekan ke-32. Namun, jalan menuju gelar juara tidak akan mudah. Dewa United, yang tampil luar biasa konsisten dengan hanya satu kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir, menjadi ancaman serius. Kedatangan pemain bintang seperti Alexis Messidoro, Taisei Marukawa, dan Hugo Gomes telah memperkuat lini skuad mereka. Alex Martins, top skorer sementara dengan 18 gol, menjadi ujung tombak yang menakutkan bagi pertahanan lawan.
Persib sendiri sedikit terganjal dalam dua pertandingan terakhir, hanya meraih dua poin imbang melawan Persija dan Madura United. Tren kemenangan yang sebelumnya konsisten kini terhenti. Pertandingan melawan Persebaya Surabaya di pekan depan akan menjadi ujian berat bagi Persib.
Pengamat sepak bola nasional, Aris Budi Sulistyo, menilai Persib masih memiliki peluang besar untuk juara. Keunggulan 8 poin dan konsistensi di laga kandang menjadi modal utama. Persib masih memiliki lima laga kandang tersisa yang harus dimanfaatkan secara maksimal untuk mengamankan poin. Namun, Dewa United, dengan performa impresifnya dan skuad bertabur bintang, bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan. Persaingan ketat antara Persib dan Dewa United diprediksi akan menghiasi sisa pertandingan BRI Liga 1 musim ini. Meskipun demikian, peluang bagi Persebaya dan Persija untuk menyusul masih terbuka. Pertarungan menuju gelar juara Liga 1 Indonesia musim ini dipastikan akan berlangsung sengit hingga laga terakhir.
