Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Guardiola: Real Madrid Tetap Favorit Juara Liga Champions Meski Man City Tersingkir

17
×

Guardiola: Real Madrid Tetap Favorit Juara Liga Champions Meski Man City Tersingkir

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kekalahan agregat 6-3 dari Real Madrid di babak playoff knockout Liga Champions membuat Manchester City harus angkat koper lebih cepat dari kompetisi bergengsi tersebut. Namun, manajer Man City, Pep Guardiola, tetap memberikan respek tinggi kepada rivalnya dan menunjuk Los Blancos sebagai favorit juara musim ini. Pernyataan ini disampaikan Guardiola setelah laga leg kedua di Santiago Bernabeu yang berakhir dengan skor 1-3, sekaligus menandai hattrick Kylian Mbappe.

“Real Madrid selalu menjadi favorit untuk memenangkan trofi ini,” tegas Guardiola. Ia mengakui penampilan gemilang Real Madrid, yang mampu menguasai bola dalam waktu lama, dinamis, cepat dalam serangan balik, dan efektif dalam menekan. Meskipun Liverpool dan PSG juga disebut Guardiola sebagai kandidat kuat, Los Merengues tetap berada di puncak daftar favoritnya. PSG, yang dilatih oleh sahabat Guardiola, Luis Enrique, dianggapnya sedang dalam proses perkembangan yang baik.

Example 300x600

Guardiola dengan lapang dada menerima kekalahan timnya. Ia menilai Real Madrid pantas menang karena menunjukkan performa yang lebih baik di atas lapangan. “Tim terbaik yang menang. Mereka pantas mendapatkannya,” akunya. Ia mengakui bahwa Man City, meski menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah perekrutan pemain di bursa transfer Januari 2025, belum cukup mampu menandingi kekuatan Real Madrid, terutama di fase knockout Liga Champions yang penuh tekanan tinggi. Pertanyaan mengapa Man City kalah pun terjawab, yaitu karena Real Madrid tampil lebih superior di pertandingan tersebut.

Meskipun musim ini Man City tidak tampil sebaik musim-musim sebelumnya, menurut Guardiola, hal ini tidak mengurangi respeknya kepada Real Madrid. Ia menekankan pentingnya menerima kekalahan dan terus menatap ke depan. Kekalahan ini terjadi kapan? Di babak playoff knockout Liga Champions. Siapa yang kalah? Manchester City. Di mana? Di Santiago Bernabeu, Madrid. Mengapa? Karena Real Madrid tampil lebih baik dan pantas menang. Bagaimana? Dengan skor agregat 6-3 untuk kemenangan Real Madrid. Dan apa yang terjadi selanjutnya? Man City harus fokus pada kompetisi lain dan Real Madrid tetap menjadi favorit juara Liga Champions versi Pep Guardiola.

Kekalahan agregat 6-3 dari Real Madrid di babak playoff knockout Liga Champions membuat Manchester City harus angkat koper lebih cepat dari kompetisi bergengsi tersebut. Namun, manajer Man City, Pep Guardiola, tetap memberikan respek tinggi kepada rivalnya dan menunjuk Los Blancos sebagai favorit juara musim ini. Pernyataan ini disampaikan Guardiola setelah laga leg kedua di Santiago Bernabeu yang berakhir dengan skor 1-3, sekaligus menandai hattrick Kylian Mbappe.

“Real Madrid selalu menjadi favorit untuk memenangkan trofi ini,” tegas Guardiola. Ia mengakui penampilan gemilang Real Madrid, yang mampu menguasai bola dalam waktu lama, dinamis, cepat dalam serangan balik, dan efektif dalam menekan. Meskipun Liverpool dan PSG juga disebut Guardiola sebagai kandidat kuat, Los Merengues tetap berada di puncak daftar favoritnya. PSG, yang dilatih oleh sahabat Guardiola, Luis Enrique, dianggapnya sedang dalam proses perkembangan yang baik.

Guardiola dengan lapang dada menerima kekalahan timnya. Ia menilai Real Madrid pantas menang karena menunjukkan performa yang lebih baik di atas lapangan. “Tim terbaik yang menang. Mereka pantas mendapatkannya,” akunya. Ia mengakui bahwa Man City, meski menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah perekrutan pemain di bursa transfer Januari 2025, belum cukup mampu menandingi kekuatan Real Madrid, terutama di fase knockout Liga Champions yang penuh tekanan tinggi. Pertanyaan mengapa Man City kalah pun terjawab, yaitu karena Real Madrid tampil lebih superior di pertandingan tersebut.

Meskipun musim ini Man City tidak tampil sebaik musim-musim sebelumnya, menurut Guardiola, hal ini tidak mengurangi respeknya kepada Real Madrid. Ia menekankan pentingnya menerima kekalahan dan terus menatap ke depan. Kekalahan ini terjadi kapan? Di babak playoff knockout Liga Champions. Siapa yang kalah? Manchester City. Di mana? Di Santiago Bernabeu, Madrid. Mengapa? Karena Real Madrid tampil lebih baik dan pantas menang. Bagaimana? Dengan skor agregat 6-3 untuk kemenangan Real Madrid. Dan apa yang terjadi selanjutnya? Man City harus fokus pada kompetisi lain dan Real Madrid tetap menjadi favorit juara Liga Champions versi Pep Guardiola.

Sumber : https://www.bola.com/dunia/read/5928356/favorit-juara-liga-champions-versi-pep-guardiola-usai-man-city-tersingkir-real-madrid-favorit-tapi-liverpool-dan-psg-juga-bagus

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *