Patrick Kluivert, legenda sepak bola Belanda, resmi menukangi Timnas Indonesia, membawa harapan besar bagi kemajuan sepak bola nasional. Pengangkatannya pada 12 Januari 2025 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, disambut antusias, termasuk oleh Sartono Anwar, mantan asisten pelatih Wiel Coerver. Sartono, yang turut berkontribusi dalam pengembangan sepak bola Indonesia di era 70-an, menyatakan bahwa penunjukan Kluivert berpotensi besar untuk sukses atau gagal. Namun, ia optimistis, dengan target terdekat lolos ke Piala Dunia 2026. Sartono berharap Kluivert dapat menyamai jejak Coerver, pelatih Belanda yang meletakkan fondasi sepak bola modern di Indonesia, meskipun tak pernah meraih gelar juara. Meskipun enggan membandingkan keduanya karena perbedaan zaman dan tantangan, Sartono menekankan pentingnya semangat dan cita-cita yang sama: meningkatkan prestasi Timnas Indonesia. Kluivert bersama asistennya, Denny Lanzaat, kini memikul tanggung jawab berat untuk membawa Tim Garuda terbang tinggi di kancah internasional.
Patrick Kluivert, legenda sepak bola Belanda, resmi menukangi Timnas Indonesia, membawa harapan besar bagi kemajuan sepak bola nasional. Pengangkatannya pada 12 Januari 2025 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, disambut antusias, termasuk oleh Sartono Anwar, mantan asisten pelatih Wiel Coerver. Sartono, yang turut berkontribusi dalam pengembangan sepak bola Indonesia di era 70-an, menyatakan bahwa penunjukan Kluivert berpotensi besar untuk sukses atau gagal. Namun, ia optimistis, dengan target terdekat lolos ke Piala Dunia 2026. Sartono berharap Kluivert dapat menyamai jejak Coerver, pelatih Belanda yang meletakkan fondasi sepak bola modern di Indonesia, meskipun tak pernah meraih gelar juara. Meskipun enggan membandingkan keduanya karena perbedaan zaman dan tantangan, Sartono menekankan pentingnya semangat dan cita-cita yang sama: meningkatkan prestasi Timnas Indonesia. Kluivert bersama asistennya, Denny Lanzaat, kini memikul tanggung jawab berat untuk membawa Tim Garuda terbang tinggi di kancah internasional.