Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, baru-baru ini mengungkapkan keinginannya bermain bersama tiga pemain bintang dunia di Camp Nou. Siapa sajakah mereka dan mengapa pemain berusia 17 tahun yang telah menjuarai La Liga, Euro, dan Supercopa de Espana ini begitu mengidolakan mereka? Jawabannya cukup mengejutkan. Wawancara dengan Mundo Deportivo mengungkap sosok-sosok yang menginspirasi Yamal.
Pertama, ada Neymar. Bukan Neymar yang sekarang membela Al-Hilal, melainkan Neymar di masa jayanya di Santos dan Barcelona. Yamal mengaku terpesona oleh Neymar sejak masih berusia 5 tahun ketika melihatnya di Santos dan kemudian secara langsung di Camp Nou pada usia 7 tahun. Baginya, Neymar adalah legenda sepakbola dan idola yang memiliki aura berbeda dibandingkan dengan bahkan Lionel Messi, meskipun ia juga mengagumi sang mega bintang Argentina tersebut.
Kedua, pemuda berbakat asal Jerman, Jamal Musiala dari Bayern Munchen. Yamal terang-terangan berharap Barcelona bisa merekrut Musiala. Keinginan ini muncul meskipun Musiala baru saja menandatangani kontrak jangka panjang dengan klub Bundesliga tersebut. Potensi dan kemampuan Musiala jelas menjadi daya tarik bagi Yamal.
Ketiga, nama yang mungkin paling mengejutkan: Savinho dari Manchester City. Pemain sayap muda yang didatangkan City dari Troyes di musim panas 2024 ini telah menunjukkan performa impresif meskipun masih berjuang untuk mendapat tempat utama di tim asuhan Pep Guardiola. Hubungan baik keduanya terlihat dari pesan yang dikirim Savinho di Instagram Yamal, menjuluki sang pemain sebagai “pemain terbaik di dunia”.
Ketiga pemain ini, yang masing-masing bermain di klub yang berbeda – Santos, Bayern Munchen, dan Manchester City – mewakili keinginan Lamine Yamal untuk bermain bersama pemain-pemain serang yang memiliki gaya bermain berbeda namun sama-sama brilian. Ketiga idola Yamal ini menginspirasi dan memotivasi dirinya untuk terus berkembang dan mencapai puncak kariernya. Semoga impian Lamine Yamal untuk bermain bersama bintang-bintang dunia ini dapat terwujud di Barcelona.
Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, baru-baru ini mengungkapkan keinginannya bermain bersama tiga pemain bintang dunia di Camp Nou. Siapa sajakah mereka dan mengapa pemain berusia 17 tahun yang telah menjuarai La Liga, Euro, dan Supercopa de Espana ini begitu mengidolakan mereka? Jawabannya cukup mengejutkan. Wawancara dengan Mundo Deportivo mengungkap sosok-sosok yang menginspirasi Yamal.
Pertama, ada Neymar. Bukan Neymar yang sekarang membela Al-Hilal, melainkan Neymar di masa jayanya di Santos dan Barcelona. Yamal mengaku terpesona oleh Neymar sejak masih berusia 5 tahun ketika melihatnya di Santos dan kemudian secara langsung di Camp Nou pada usia 7 tahun. Baginya, Neymar adalah legenda sepakbola dan idola yang memiliki aura berbeda dibandingkan dengan bahkan Lionel Messi, meskipun ia juga mengagumi sang mega bintang Argentina tersebut.
Kedua, pemuda berbakat asal Jerman, Jamal Musiala dari Bayern Munchen. Yamal terang-terangan berharap Barcelona bisa merekrut Musiala. Keinginan ini muncul meskipun Musiala baru saja menandatangani kontrak jangka panjang dengan klub Bundesliga tersebut. Potensi dan kemampuan Musiala jelas menjadi daya tarik bagi Yamal.
Ketiga, nama yang mungkin paling mengejutkan: Savinho dari Manchester City. Pemain sayap muda yang didatangkan City dari Troyes di musim panas 2024 ini telah menunjukkan performa impresif meskipun masih berjuang untuk mendapat tempat utama di tim asuhan Pep Guardiola. Hubungan baik keduanya terlihat dari pesan yang dikirim Savinho di Instagram Yamal, menjuluki sang pemain sebagai “pemain terbaik di dunia”.
Ketiga pemain ini, yang masing-masing bermain di klub yang berbeda – Santos, Bayern Munchen, dan Manchester City – mewakili keinginan Lamine Yamal untuk bermain bersama pemain-pemain serang yang memiliki gaya bermain berbeda namun sama-sama brilian. Ketiga idola Yamal ini menginspirasi dan memotivasi dirinya untuk terus berkembang dan mencapai puncak kariernya. Semoga impian Lamine Yamal untuk bermain bersama bintang-bintang dunia ini dapat terwujud di Barcelona.