Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Indonesia. Setelah sebelumnya dipecat dari kursi pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri kini dikabarkan akan kembali menukangi Timnas U-22 untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand. Keputusan ini diungkapkan oleh Menpora, yang menyebut PSSI menugaskan Indra Sjafri untuk mempersiapkan tim menuju ajang bergengsi tersebut.
Langkah ini dinilai logis oleh pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni. Menurutnya, rekam jejak Indra Sjafri yang gemilang di SEA Games, dengan dua kali membawa Timnas U-22 ke final – meraih perak di 2019 dan emas di 2023 – menjadi alasan kuat di balik penunjukan ini. Prestasi tersebut memang tak terbantahkan dan menjadi bukti kapabilitasnya dalam membina tim muda berbakat.
Namun, Kusnaeni juga menyarankan agar keputusan ini dikomunikasikan dan dikoordinasikan secara baik dengan PSSI. Hal ini penting untuk menghindari konflik dan memastikan keselarasan visi dalam mempersiapkan Timnas U-22. Lebih lanjut, ia merekomendasikan agar PSSI berkonsultasi dengan pelatih Timnas senior dan Badan Tim Nasional (BTN) dalam menentukan pengganti Indra Sjafri di Timnas U-20. Posisi pelatih Timnas U-20 memang masih kosong setelah Indra Sjafri dihentikan tugasnya menyusul kegagalan tim di Piala Asia U-20 2025. Kegagalan tersebut membuat Garuda Muda gagal melaju ke Piala Dunia U-20 2025.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI dijadwalkan menggelar konferensi pers untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terkait perkembangan Timnas Indonesia, termasuk membahas isu Indra Sjafri dan pelatih pengganti untuk Timnas U-20. Konferensi pers tersebut tentu akan dinantikan oleh publik sepak bola Indonesia yang penasaran dengan langkah selanjutnya dari PSSI. Apakah strategi baru akan diterapkan untuk membangun tim nasional yang lebih kuat dan berprestasi di masa mendatang? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Indonesia. Setelah sebelumnya dipecat dari kursi pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri kini dikabarkan akan kembali menukangi Timnas U-22 untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand. Keputusan ini diungkapkan oleh Menpora, yang menyebut PSSI menugaskan Indra Sjafri untuk mempersiapkan tim menuju ajang bergengsi tersebut.
Langkah ini dinilai logis oleh pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni. Menurutnya, rekam jejak Indra Sjafri yang gemilang di SEA Games, dengan dua kali membawa Timnas U-22 ke final – meraih perak di 2019 dan emas di 2023 – menjadi alasan kuat di balik penunjukan ini. Prestasi tersebut memang tak terbantahkan dan menjadi bukti kapabilitasnya dalam membina tim muda berbakat.
Namun, Kusnaeni juga menyarankan agar keputusan ini dikomunikasikan dan dikoordinasikan secara baik dengan PSSI. Hal ini penting untuk menghindari konflik dan memastikan keselarasan visi dalam mempersiapkan Timnas U-22. Lebih lanjut, ia merekomendasikan agar PSSI berkonsultasi dengan pelatih Timnas senior dan Badan Tim Nasional (BTN) dalam menentukan pengganti Indra Sjafri di Timnas U-20. Posisi pelatih Timnas U-20 memang masih kosong setelah Indra Sjafri dihentikan tugasnya menyusul kegagalan tim di Piala Asia U-20 2025. Kegagalan tersebut membuat Garuda Muda gagal melaju ke Piala Dunia U-20 2025.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI dijadwalkan menggelar konferensi pers untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terkait perkembangan Timnas Indonesia, termasuk membahas isu Indra Sjafri dan pelatih pengganti untuk Timnas U-20. Konferensi pers tersebut tentu akan dinantikan oleh publik sepak bola Indonesia yang penasaran dengan langkah selanjutnya dari PSSI. Apakah strategi baru akan diterapkan untuk membangun tim nasional yang lebih kuat dan berprestasi di masa mendatang? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.