Timnas U-20 Indonesia Menuju Piala Asia U-20 2025: Optimisme di Balik Hasil Campuran
Tim Nasional Indonesia U-20 bersiap menghadapi tantangan berat di Piala Asia U-20 2025 di China. Meskipun hasil kurang memuaskan di turnamen uji coba Mandiri U-20 Challenge Series di Sidoarjo – hanya menang atas India (4-0), tim U-17, dan kalah dari Yordania (0-1) serta Suriah (0-2) – optimisme tetap membayangi skuad Garuda Nusantara.
Pertandingan pertama di Piala Asia U-20 akan melawan Iran pada 13 Februari di Shenzhen. Selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan Yaman dan juara bertahan Uzbekistan di Grup C. Tekanan tentu ada, mengingat performa kurang meyakinkan di Sidoarjo. Namun, pengamat sepak bola nasional, Gusnul Yakin, tetap yakin dengan kemampuan pelatih Indra Sjafri untuk membalikkan keadaan.
Yakin menekankan bahwa masa persiapan yang panjang, termasuk pemusatan latihan di Korea Selatan dan turnamen di Prancis, seharusnya menghasilkan performa yang lebih baik. Namun, ia percaya bahwa Indra Sjafri, dengan pengalamannya yang luas melatih timnas kelompok umur, akan melakukan evaluasi menyeluruh dan memperbaiki kekurangan sebelum Piala Asia U-20 dimulai.
Rekam jejak Indra Sjafri memang mentereng. Ia pernah dua kali membawa Timnas Indonesia U-19 ke Piala Asia U-19, termasuk menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan mengalahkan Korea Selatan di kualifikasi Piala Asia U-19 2014. Meskipun pernah mengalami kegagalan di Piala Asia U-19 2016 dan Shin Tae-yong gagal di Piala Asia U-20 2023, Yakin percaya pengalaman tersebut justru akan menjadi bekal berharga bagi Indra Sjafri untuk menghadapi tantangan di China.
Target realistis bagi Timnas U-20 Indonesia adalah mencapai semifinal Piala Asia U-20, yang akan memastikan tiket ke Piala Dunia U-20. Optimisme dan pengalaman Indra Sjafri menjadi modal utama dalam menghadapi laga-laga krusial tersebut. Kini, bola di kaki para pemain muda Indonesia untuk membuktikan kemampuan dan membanggakan negara.