Pembalap asal Spanyol, Jorge Martín Almoguera, yang meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 bersama Pramac Racing, menghadapi tantangan berat di awal musim 2025. Setelah menandatangani kontrak dengan tim pabrikan Aprilia dan mengalahkan Pecco Bagnaia, ia mengalami kecelakaan serius saat tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia pada awal Februari 2025. Insiden ini memaksanya absen dari tes pramusim selanjutnya di Buriram, Thailand, dan menimbulkan keraguan atas partisipasinya di seri pembuka MotoGP 2025 di Thailand yang berlangsung pada 28 Februari hingga 2 Maret 2025. Meskipun demikian, Martin mengungkapkan melalui media sosial pada 19 Februari 2025, bahwa ia sedang berjuang keras untuk pulih dan berharap bisa berkompetisi. Keikutsertaannya masih belum pasti, namun optimisme tetap terpancar dari penggemar dan timnya. Gaya balap agresif dan teknik mumpuni yang telah membawanya ke 32 podium dan delapan kemenangan di MotoGP kini terancam oleh cedera tersebut. Tantangan besar lainnya adalah persaingan ketat di musim 2025, terutama dari duo Ducati, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia, serta performa Aprilia RS-GP yang belum sebaik Ducati dalam hal konsistensi kecepatan di berbagai sirkuit.
Pembalap asal Spanyol, Jorge Martín Almoguera, yang meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 bersama Pramac Racing, menghadapi tantangan berat di awal musim 2025. Setelah menandatangani kontrak dengan tim pabrikan Aprilia dan mengalahkan Pecco Bagnaia, ia mengalami kecelakaan serius saat tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia pada awal Februari 2025. Insiden ini memaksanya absen dari tes pramusim selanjutnya di Buriram, Thailand, dan menimbulkan keraguan atas partisipasinya di seri pembuka MotoGP 2025 di Thailand yang berlangsung pada 28 Februari hingga 2 Maret 2025. Meskipun demikian, Martin mengungkapkan melalui media sosial pada 19 Februari 2025, bahwa ia sedang berjuang keras untuk pulih dan berharap bisa berkompetisi. Keikutsertaannya masih belum pasti, namun optimisme tetap terpancar dari penggemar dan timnya. Gaya balap agresif dan teknik mumpuni yang telah membawanya ke 32 podium dan delapan kemenangan di MotoGP kini terancam oleh cedera tersebut. Tantangan besar lainnya adalah persaingan ketat di musim 2025, terutama dari duo Ducati, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia, serta performa Aprilia RS-GP yang belum sebaik Ducati dalam hal konsistensi kecepatan di berbagai sirkuit.
