Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Legenda Arsenal Kritik Mahal dan Kakunya De Ligt di Manchester United

14
×

Legenda Arsenal Kritik Mahal dan Kakunya De Ligt di Manchester United

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Manchester United (MU) membelanjakan dana sebesar 60 juta poundsterling (sekitar Rp 1,2 triliun) untuk mendatangkan Matthijs de Ligt dari Bayern Munchen pada musim panas lalu. Transfer ini terjadi pada bulan Juli 2024, sebagai bagian dari kesepakatan ganda yang juga mencakup Noussair Mazraoui. Namun, penampilan De Ligt sejauh ini dinilai mengecewakan oleh legenda Arsenal, Martin Keown. Keown, yang berbicara dalam sebuah wawancara di Talksport, mengkritik De Ligt karena dianggap bermain terlalu kaku dan justru sering menimbulkan masalah bagi pertahanan MU. Menurut Keown, De Ligt, pemain berusia 25 tahun ini, terlalu sering menendang bola keluar lapangan menjadi tendangan sudut, alih-alih melakukan sapuan bola sederhana. Kekecewaan ini muncul setelah MU kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur akhir pekan lalu, yang membuat mereka terpuruk di peringkat ke-15 klasemen Premier League. Setelah kekalahan tersebut, De Ligt sendiri mengakui adanya masalah serius di dalam tim, bahkan menyebut beberapa rekan setimnya “kurang memiliki keinginan” untuk berjuang. Meskipun De Ligt masih menjadi pilihan utama di bawah pelatih MU, Ruben Amorim, Keown mengatakan bahwa Amorim perlu meningkatkan kepercayaan diri De Ligt. Keown, yang juga seorang bek tengah saat masih aktif bermain, menilai harga transfer De Ligt terlalu tinggi dibandingkan performa yang ditunjukkannya.

Manchester United (MU) membelanjakan dana sebesar 60 juta poundsterling (sekitar Rp 1,2 triliun) untuk mendatangkan Matthijs de Ligt dari Bayern Munchen pada musim panas lalu. Transfer ini terjadi pada bulan Juli 2024, sebagai bagian dari kesepakatan ganda yang juga mencakup Noussair Mazraoui. Namun, penampilan De Ligt sejauh ini dinilai mengecewakan oleh legenda Arsenal, Martin Keown. Keown, yang berbicara dalam sebuah wawancara di Talksport, mengkritik De Ligt karena dianggap bermain terlalu kaku dan justru sering menimbulkan masalah bagi pertahanan MU. Menurut Keown, De Ligt, pemain berusia 25 tahun ini, terlalu sering menendang bola keluar lapangan menjadi tendangan sudut, alih-alih melakukan sapuan bola sederhana. Kekecewaan ini muncul setelah MU kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur akhir pekan lalu, yang membuat mereka terpuruk di peringkat ke-15 klasemen Premier League. Setelah kekalahan tersebut, De Ligt sendiri mengakui adanya masalah serius di dalam tim, bahkan menyebut beberapa rekan setimnya “kurang memiliki keinginan” untuk berjuang. Meskipun De Ligt masih menjadi pilihan utama di bawah pelatih MU, Ruben Amorim, Keown mengatakan bahwa Amorim perlu meningkatkan kepercayaan diri De Ligt. Keown, yang juga seorang bek tengah saat masih aktif bermain, menilai harga transfer De Ligt terlalu tinggi dibandingkan performa yang ditunjukkannya.

Example 300x600

Sumber : https://www.bola.com/inggris/read/5926236/legenda-arsenal-mu-buang-buang-uang-untuk-matthijs-de-ligt-yang-main-seperti-mesin-kaku

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *