Pertandingan pekan ke-29 Premier League antara Aston Villa dan Liverpool yang digelar lebih awal di Villa Park, Kamis (20/2/2025) dini hari WIB, berakhir imbang 2-2. Pertandingan ini dimajukan karena Liverpool akan melakoni final Carabao Cup melawan Newcastle United pada pertengahan Maret mendatang. Laga yang berlangsung sengit ini menyuguhkan drama balasan gol yang membuat jantung penonton berdebar.
Liverpool memulai laga dengan gemilang. Mohamed Salah, memanfaatkan umpan matang Diogo Jota, sukses membobol gawang Aston Villa pada menit ke-29. Keunggulan tersebut tak bertahan lama. Youri Tielemans menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sembilan menit kemudian. Jelang berakhirnya babak pertama, Aston Villa berbalik unggul lewat gol Ollie Watkins memanfaatkan umpan silang Lucas Digne (menit 45’+3).
Memasuki babak kedua, Liverpool meningkatkan intensitas serangan. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-61. Trent Alexander-Arnold mencetak gol penyeimbang, menyelamatkan Liverpool dari kekalahan. Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Hasil imbang ini membuat Liverpool tetap kokoh di puncak klasemen Premier League dengan raihan 61 poin dari 26 pertandingan. Mereka unggul delapan poin atas Arsenal yang berada di posisi kedua. Sementara Aston Villa, dengan 39 poin dari 26 laga, tetap berada di peringkat kesembilan.
Pertandingan ini menampilkan pertarungan menarik antara pemain-pemain bintang kedua tim. Siapa yang paling bersinar? Tentu saja, performa Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold yang mencetak gol menjadi sorotan utama bagi Liverpool, sementara Ollie Watkins dan Youri Tielemans menjadi pahlawan bagi Aston Villa. Susunan pemain kedua tim pun menunjukkan kekuatan yang seimbang. Aston Villa menurunkan formasi 4-2-3-1 dengan Emiliano Martinez mengawal gawang, sementara Liverpool juga menggunakan formasi serupa dengan Alisson Becker sebagai penjaga gawang. Strategi Unai Emery dan Arne Slot selaku pelatih kedua tim pun saling beradu taktik dalam pertandingan yang berlangsung penuh drama ini.
Kemenangan Liverpool atas Aston Villa bisa saja terjadi andai beberapa peluang emas yang didapatkan Liverpool di babak pertama dan kedua dapat dikonversi menjadi gol. Keunggulan Liverpool di klasemen sementara pun tidak terlepas dari hasil kerja keras dan strategi yang matang dari tim asuhan Arne Slot.
Pertandingan pekan ke-29 Premier League antara Aston Villa dan Liverpool yang digelar lebih awal di Villa Park, Kamis (20/2/2025) dini hari WIB, berakhir imbang 2-2. Pertandingan ini dimajukan karena Liverpool akan melakoni final Carabao Cup melawan Newcastle United pada pertengahan Maret mendatang. Laga yang berlangsung sengit ini menyuguhkan drama balasan gol yang membuat jantung penonton berdebar.
Liverpool memulai laga dengan gemilang. Mohamed Salah, memanfaatkan umpan matang Diogo Jota, sukses membobol gawang Aston Villa pada menit ke-29. Keunggulan tersebut tak bertahan lama. Youri Tielemans menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sembilan menit kemudian. Jelang berakhirnya babak pertama, Aston Villa berbalik unggul lewat gol Ollie Watkins memanfaatkan umpan silang Lucas Digne (menit 45’+3).
Memasuki babak kedua, Liverpool meningkatkan intensitas serangan. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-61. Trent Alexander-Arnold mencetak gol penyeimbang, menyelamatkan Liverpool dari kekalahan. Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Hasil imbang ini membuat Liverpool tetap kokoh di puncak klasemen Premier League dengan raihan 61 poin dari 26 pertandingan. Mereka unggul delapan poin atas Arsenal yang berada di posisi kedua. Sementara Aston Villa, dengan 39 poin dari 26 laga, tetap berada di peringkat kesembilan.
Pertandingan ini menampilkan pertarungan menarik antara pemain-pemain bintang kedua tim. Siapa yang paling bersinar? Tentu saja, performa Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold yang mencetak gol menjadi sorotan utama bagi Liverpool, sementara Ollie Watkins dan Youri Tielemans menjadi pahlawan bagi Aston Villa. Susunan pemain kedua tim pun menunjukkan kekuatan yang seimbang. Aston Villa menurunkan formasi 4-2-3-1 dengan Emiliano Martinez mengawal gawang, sementara Liverpool juga menggunakan formasi serupa dengan Alisson Becker sebagai penjaga gawang. Strategi Unai Emery dan Arne Slot selaku pelatih kedua tim pun saling beradu taktik dalam pertandingan yang berlangsung penuh drama ini.
Kemenangan Liverpool atas Aston Villa bisa saja terjadi andai beberapa peluang emas yang didapatkan Liverpool di babak pertama dan kedua dapat dikonversi menjadi gol. Keunggulan Liverpool di klasemen sementara pun tidak terlepas dari hasil kerja keras dan strategi yang matang dari tim asuhan Arne Slot.