Pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara PSG dan Liverpool di Parc des Princes, Paris, menyajikan drama yang tak terduga. Meskipun PSG mendominasi penguasaan bola (71%) dan melepaskan 27 tembakan (10 tepat sasaran), mereka tak mampu menembus pertahanan rapat Liverpool yang dikawal kiper tangguh, Alisson Becker.
Alisson menjadi pahlawan Liverpool dengan catatan 9 penyelamatan gemilang sepanjang pertandingan. Penampilannya yang luar biasa ini menegaskan statusnya sebagai salah satu kiper terbaik dunia dan memecahkan rekornya sendiri sebagai kiper Liverpool dengan clean sheet terbanyak di Liga Champions. Di sisi lain, Gianluigi Donnarumma, penjaga gawang PSG, nyaris tak mendapat tantangan berarti, hanya dua kali diuji tembakan Liverpool, satu diantaranya berbuah gol.
Gol semata wayang Liverpool tercipta di menit ke-87 lewat aksi cepat pemain pengganti, Harvey Elliott. Masuk menggantikan Mohamed Salah pada menit ke-86, Elliott hanya membutuhkan waktu 46 detik untuk mencetak gol penentu kemenangan setelah menerima umpan dari Darwin Nunez. Gol ini menjadi bukti efektifitas serangan balik cepat Liverpool dan menjadi pukulan telak bagi PSG.
Kemenangan tipis 1-0 untuk Liverpool di leg pertama ini menjadi modal berharga jelang pertandingan leg kedua di Anfield. Meskipun PSG masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan, Liverpool telah membuktikan bahwa mereka mampu merebut kemenangan di kandang PSG, tim yang sebelumnya telah mencetak 40 gol dalam 10 pertandingan. Pertandingan ini menunjukkan bahwa statistik penguasaan bola dan jumlah tembakan tidak selalu menjadi penentu kemenangan dalam sepak bola. Ketajaman finishing dan performa gemilang sang kiper menjadi faktor penentu di laga ini.
Pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara PSG dan Liverpool di Parc des Princes, Paris, menyajikan drama yang tak terduga. Meskipun PSG mendominasi penguasaan bola (71%) dan melepaskan 27 tembakan (10 tepat sasaran), mereka tak mampu menembus pertahanan rapat Liverpool yang dikawal kiper tangguh, Alisson Becker.
Alisson menjadi pahlawan Liverpool dengan catatan 9 penyelamatan gemilang sepanjang pertandingan. Penampilannya yang luar biasa ini menegaskan statusnya sebagai salah satu kiper terbaik dunia dan memecahkan rekornya sendiri sebagai kiper Liverpool dengan clean sheet terbanyak di Liga Champions. Di sisi lain, Gianluigi Donnarumma, penjaga gawang PSG, nyaris tak mendapat tantangan berarti, hanya dua kali diuji tembakan Liverpool, satu diantaranya berbuah gol.
Gol semata wayang Liverpool tercipta di menit ke-87 lewat aksi cepat pemain pengganti, Harvey Elliott. Masuk menggantikan Mohamed Salah pada menit ke-86, Elliott hanya membutuhkan waktu 46 detik untuk mencetak gol penentu kemenangan setelah menerima umpan dari Darwin Nunez. Gol ini menjadi bukti efektifitas serangan balik cepat Liverpool dan menjadi pukulan telak bagi PSG.
Kemenangan tipis 1-0 untuk Liverpool di leg pertama ini menjadi modal berharga jelang pertandingan leg kedua di Anfield. Meskipun PSG masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan, Liverpool telah membuktikan bahwa mereka mampu merebut kemenangan di kandang PSG, tim yang sebelumnya telah mencetak 40 gol dalam 10 pertandingan. Pertandingan ini menunjukkan bahwa statistik penguasaan bola dan jumlah tembakan tidak selalu menjadi penentu kemenangan dalam sepak bola. Ketajaman finishing dan performa gemilang sang kiper menjadi faktor penentu di laga ini.