Manchester United (MU) kembali menelan pil pahit setelah takluk 0-1 dari Tottenham Hotspur pada Minggu (16/2/2025) di Liga Inggris 2024/2025. Kekalahan ini merupakan kekalahan kedelapan bagi MU sejak Ruben Amorim menggantikan Erik ten Hag pada Oktober 2024. Lini depan MU menjadi sorotan utama karena untuk kedua kalinya beruntun gagal mencetak gol. Kebuntuan tim asuhan Amorim ini membuat mantan striker MU, Teddy Sheringham, angkat bicara. Ia menyarankan agar Cristiano Ronaldo, yang sebelumnya dikabarkan akan memberikan pelatihan privat kepada Kylian Mbappe, alih-alih melatih para penyerang muda MU seperti Joshua Zirkzee dan Rasmus Hojlund. Sheringham menilai Ronaldo, dengan pengalamannya yang luar biasa dalam mencetak gol sepanjang kariernya, mampu mengajari striker-striker MU teknik dan strategi mencetak gol yang lebih efektif mengingat karakteristik Zirkzee dan Hojlund yang berbeda. Sheringham memuji Ronaldo sebagai pencetak gol yang serba bisa, mampu mencetak gol dari berbagai posisi dan situasi, kemampuan yang sangat berharga untuk dibagikan kepada para pemain muda MU. Pernyataan Sheringham ini muncul sebagai respon atas performa buruk lini depan MU yang menjadi penyebab utama rentetan kekalahan tim tersebut di Liga Inggris.
Manchester United (MU) kembali menelan pil pahit setelah takluk 0-1 dari Tottenham Hotspur pada Minggu (16/2/2025) di Liga Inggris 2024/2025. Kekalahan ini merupakan kekalahan kedelapan bagi MU sejak Ruben Amorim menggantikan Erik ten Hag pada Oktober 2024. Lini depan MU menjadi sorotan utama karena untuk kedua kalinya beruntun gagal mencetak gol. Kebuntuan tim asuhan Amorim ini membuat mantan striker MU, Teddy Sheringham, angkat bicara. Ia menyarankan agar Cristiano Ronaldo, yang sebelumnya dikabarkan akan memberikan pelatihan privat kepada Kylian Mbappe, alih-alih melatih para penyerang muda MU seperti Joshua Zirkzee dan Rasmus Hojlund. Sheringham menilai Ronaldo, dengan pengalamannya yang luar biasa dalam mencetak gol sepanjang kariernya, mampu mengajari striker-striker MU teknik dan strategi mencetak gol yang lebih efektif mengingat karakteristik Zirkzee dan Hojlund yang berbeda. Sheringham memuji Ronaldo sebagai pencetak gol yang serba bisa, mampu mencetak gol dari berbagai posisi dan situasi, kemampuan yang sangat berharga untuk dibagikan kepada para pemain muda MU. Pernyataan Sheringham ini muncul sebagai respon atas performa buruk lini depan MU yang menjadi penyebab utama rentetan kekalahan tim tersebut di Liga Inggris.