Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Masa Depan Thiago Motta di Juventus Dipertanyakan Setelah Tersingkir dari Coppa Italia

16
×

Masa Depan Thiago Motta di Juventus Dipertanyakan Setelah Tersingkir dari Coppa Italia

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Posisi Thiago Motta sebagai pelatih Juventus sedang berada di ujung tanduk. Kekalahan memalukan dari Empoli di perempat final Coppa Italia membuat kursi kepelatihannya menjadi panas. Meskipun Direktur Juventus, Cristiano Giuntoli, menyatakan posisi Motta aman, media-media Italia seperti Tuttosport dan La Gazzetta dello Sport memberitakan lain. Mereka melaporkan bahwa Motta harus meningkatkan performa tim secara signifikan dalam 12 pertandingan sisa musim ini. Bukan hanya hasil akhir, tetapi juga hubungan Motta dengan beberapa pemain dan gaya permainan Juventus yang menjadi sorotan. Jika gagal mencapai target, bahkan finis di empat besar pun tak cukup untuk menyelamatkannya.

Setidaknya empat nama pelatih sudah beredar sebagai calon pengganti. Gian Piero Gasperini, Antonio Conte, dan Igor Tudor disebut-sebut sebagai kandidat terkuat. Nama Antonio Conte, pelatih Napoli yang saat ini sedang moncer, diisukan sebagai pilihan utama Juventus. Roberto Mancini, mantan pelatih Timnas Italia, juga masuk dalam radar pencarian pelatih baru.

Example 300x600

Juventus dikabarkan ingin menyelesaikan proses pergantian pelatih sebelum Piala Dunia Antarklub dimulai pada 14 Juni 2025. Aturan Serie A yang melarang klub merekrut pelatih dari klub lain dalam liga yang sama setelah berakhirnya musim (30 Juni) menambah kompleksitas situasi.

Rumor mengejutkan juga berembus mengenai pendekatan Juventus kepada Xavi Hernandez, mantan pelatih Barcelona. Tujuan dari pendekatan ini masih belum jelas, apakah untuk menggantikan Motta atau menawarkan peran lain. Kabar ini tentu saja menambah spekulasi seputar masa depan Motta di Allianz Stadium.

Motta, yang baru menandatangani kontrak tiga tahun pada musim panas lalu, sekarang menghadapi tekanan besar. Kegagalan di Liga Champions dan hasil yang kurang memuaskan di beberapa turnamen lainnya semakin memperparah posisinya. Meskipun manajemen klub masih memberikan dukungan, kelanjutan kariernya di Juventus sangat bergantung pada keberhasilan tim untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Jalan menuju musim depan akan menjadi penentu bagi pelatih asal Italia ini.

Posisi Thiago Motta sebagai pelatih Juventus sedang berada di ujung tanduk. Kekalahan memalukan dari Empoli di perempat final Coppa Italia membuat kursi kepelatihannya menjadi panas. Meskipun Direktur Juventus, Cristiano Giuntoli, menyatakan posisi Motta aman, media-media Italia seperti Tuttosport dan La Gazzetta dello Sport memberitakan lain. Mereka melaporkan bahwa Motta harus meningkatkan performa tim secara signifikan dalam 12 pertandingan sisa musim ini. Bukan hanya hasil akhir, tetapi juga hubungan Motta dengan beberapa pemain dan gaya permainan Juventus yang menjadi sorotan. Jika gagal mencapai target, bahkan finis di empat besar pun tak cukup untuk menyelamatkannya.

Setidaknya empat nama pelatih sudah beredar sebagai calon pengganti. Gian Piero Gasperini, Antonio Conte, dan Igor Tudor disebut-sebut sebagai kandidat terkuat. Nama Antonio Conte, pelatih Napoli yang saat ini sedang moncer, diisukan sebagai pilihan utama Juventus. Roberto Mancini, mantan pelatih Timnas Italia, juga masuk dalam radar pencarian pelatih baru.

Juventus dikabarkan ingin menyelesaikan proses pergantian pelatih sebelum Piala Dunia Antarklub dimulai pada 14 Juni 2025. Aturan Serie A yang melarang klub merekrut pelatih dari klub lain dalam liga yang sama setelah berakhirnya musim (30 Juni) menambah kompleksitas situasi.

Rumor mengejutkan juga berembus mengenai pendekatan Juventus kepada Xavi Hernandez, mantan pelatih Barcelona. Tujuan dari pendekatan ini masih belum jelas, apakah untuk menggantikan Motta atau menawarkan peran lain. Kabar ini tentu saja menambah spekulasi seputar masa depan Motta di Allianz Stadium.

Motta, yang baru menandatangani kontrak tiga tahun pada musim panas lalu, sekarang menghadapi tekanan besar. Kegagalan di Liga Champions dan hasil yang kurang memuaskan di beberapa turnamen lainnya semakin memperparah posisinya. Meskipun manajemen klub masih memberikan dukungan, kelanjutan kariernya di Juventus sangat bergantung pada keberhasilan tim untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Jalan menuju musim depan akan menjadi penentu bagi pelatih asal Italia ini.

Sumber : https://www.bola.com/dunia/read/5938894/4-nama-pelatih-muncul-jadi-kandidat-pengganti-thiago-motta-di-juventus-antonio-conte-paling-diidamkan

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *