Pemerintah tengah berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan proses naturalisasi tiga pemain keturunan demi memperkuat skuad Timnas Indonesia. Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan upaya percepatan naturalisasi Emil Audero (kiper Palermo), Dean James (bek Go Ahead Eagles), dan Joey Pelupessy (gelandang Lommel SK). Ketiga pemain ini diharapkan sudah dapat membela Tim Garuda pada laga penting melawan Australia dan Bahrain di bulan Maret 2025.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah melaporkan rencana naturalisasi ini kepada Menpora dan Presiden. Dito menjelaskan bahwa targetnya adalah agar ketiga pemain tersebut siap tempur saat Timnas Indonesia menghadapi Australia di Sydney Football Stadium pada tanggal 20 Maret, dan kemudian melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno lima hari berikutnya.
Meskipun proses masih berjalan, Menpora optimistis naturalisasi dapat rampung tepat waktu. Ia akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk DPR RI dan PSSI, untuk memastikan hal tersebut. Dito menilai, pengalaman dan kualitas ketiga pemain tersebut akan menjadi tambahan kekuatan yang signifikan bagi Timnas Indonesia. Ia yakin kehadiran mereka akan meningkatkan performa tim secara keseluruhan. Proses percepatan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia di kancah internasional.
Pemerintah tengah berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan proses naturalisasi tiga pemain keturunan demi memperkuat skuad Timnas Indonesia. Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan upaya percepatan naturalisasi Emil Audero (kiper Palermo), Dean James (bek Go Ahead Eagles), dan Joey Pelupessy (gelandang Lommel SK). Ketiga pemain ini diharapkan sudah dapat membela Tim Garuda pada laga penting melawan Australia dan Bahrain di bulan Maret 2025.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah melaporkan rencana naturalisasi ini kepada Menpora dan Presiden. Dito menjelaskan bahwa targetnya adalah agar ketiga pemain tersebut siap tempur saat Timnas Indonesia menghadapi Australia di Sydney Football Stadium pada tanggal 20 Maret, dan kemudian melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno lima hari berikutnya.
Meskipun proses masih berjalan, Menpora optimistis naturalisasi dapat rampung tepat waktu. Ia akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk DPR RI dan PSSI, untuk memastikan hal tersebut. Dito menilai, pengalaman dan kualitas ketiga pemain tersebut akan menjadi tambahan kekuatan yang signifikan bagi Timnas Indonesia. Ia yakin kehadiran mereka akan meningkatkan performa tim secara keseluruhan. Proses percepatan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia di kancah internasional.