Liverpool harus puas berbagi poin dengan Aston Villa setelah bermain imbang 2-2 di Villa Park, Kamis (20/2/2025) dini hari WIB. Mohamed Salah kembali menunjukkan ketajamannya dengan membuka skor di menit ke-29, namun Aston Villa membalikkan keadaan lewat gol Youri Tielemans dan Ollie Watkins sebelum turun minum. Trent Alexander-Arnold menyelamatkan Liverpool dari kekalahan dengan gol penyama kedudukan di menit ke-60.
Namun, sorotan justru tertuju pada peluang emas yang disia-siakan Darwin Nunez di menit ke-75. Berhadapan satu lawan satu dengan kiper Emiliano Martinez, Nunez gagal menaklukkan penjaga gawang Aston Villa tersebut. Kesempatan untuk mencetak gol kemenangan dan memperlebar jarak poin dari Arsenal pun hilang begitu saja.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengakui kekecewaannya atas hasil imbang tersebut. Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Slot memuji umpan Conor Bradley dan pergerakan Dominik Szoboszlai yang menciptakan peluang emas bagi Nunez. Ia menyebut Nunez sedikit kurang beruntung dan berharap sang pemain bisa segera melupakan momen tersebut. Slot menekankan bahwa Nunez sangat kecewa, bahkan lebih kecewa daripada seluruh tim. Kegagalan ini membuat Liverpool hanya unggul delapan poin atas Arsenal di puncak klasemen, menjelang laga krusial melawan Manchester City di akhir pekan.
Kekalahan Liverpool dari Aston Villa ini terjadi di Villa Park, Stadion Aston Villa, Birmingham. Pertandingan tersebut merupakan bagian dari Liga Primer Inggris musim 2025/2026, pekan ke-29. Meskipun Liverpool mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang, tetapi kurangnya keberuntungan dan penyelesaian akhir yang kurang efektif menjadi penyebab utama kegagalan mereka meraih tiga poin. Kejadian ini memicu pertanyaan besar apakah Liverpool mampu mempertahankan puncak klasemen hingga akhir musim mengingat ketatnya persaingan dengan Arsenal dan Manchester City. Kemenangan atas Aston Villa memang krusial bagi Liverpool untuk semakin memperkokoh posisi mereka. Namun, kegagalan Nunez memanfaatkan peluang emas menjadi bukti bahwa pertandingan sepak bola penuh dengan ketidakpastian, hingga menit akhir pertandingan.
Liverpool harus puas berbagi poin dengan Aston Villa setelah bermain imbang 2-2 di Villa Park, Kamis (20/2/2025) dini hari WIB. Mohamed Salah kembali menunjukkan ketajamannya dengan membuka skor di menit ke-29, namun Aston Villa membalikkan keadaan lewat gol Youri Tielemans dan Ollie Watkins sebelum turun minum. Trent Alexander-Arnold menyelamatkan Liverpool dari kekalahan dengan gol penyama kedudukan di menit ke-60.
Namun, sorotan justru tertuju pada peluang emas yang disia-siakan Darwin Nunez di menit ke-75. Berhadapan satu lawan satu dengan kiper Emiliano Martinez, Nunez gagal menaklukkan penjaga gawang Aston Villa tersebut. Kesempatan untuk mencetak gol kemenangan dan memperlebar jarak poin dari Arsenal pun hilang begitu saja.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengakui kekecewaannya atas hasil imbang tersebut. Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Slot memuji umpan Conor Bradley dan pergerakan Dominik Szoboszlai yang menciptakan peluang emas bagi Nunez. Ia menyebut Nunez sedikit kurang beruntung dan berharap sang pemain bisa segera melupakan momen tersebut. Slot menekankan bahwa Nunez sangat kecewa, bahkan lebih kecewa daripada seluruh tim. Kegagalan ini membuat Liverpool hanya unggul delapan poin atas Arsenal di puncak klasemen, menjelang laga krusial melawan Manchester City di akhir pekan.
Kekalahan Liverpool dari Aston Villa ini terjadi di Villa Park, Stadion Aston Villa, Birmingham. Pertandingan tersebut merupakan bagian dari Liga Primer Inggris musim 2025/2026, pekan ke-29. Meskipun Liverpool mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang, tetapi kurangnya keberuntungan dan penyelesaian akhir yang kurang efektif menjadi penyebab utama kegagalan mereka meraih tiga poin. Kejadian ini memicu pertanyaan besar apakah Liverpool mampu mempertahankan puncak klasemen hingga akhir musim mengingat ketatnya persaingan dengan Arsenal dan Manchester City. Kemenangan atas Aston Villa memang krusial bagi Liverpool untuk semakin memperkokoh posisi mereka. Namun, kegagalan Nunez memanfaatkan peluang emas menjadi bukti bahwa pertandingan sepak bola penuh dengan ketidakpastian, hingga menit akhir pertandingan.