OpenAI tengah dalam pembicaraan untuk mengumpulkan dana hingga US$40 miliar dalam putaran pendanaan baru. Langkah ini berpotensi meningkatkan valuasi perusahaan kecerdasan buatan tersebut hingga US$340 miliar. SoftBank akan memimpin putaran pendanaan ini, menyumbang antara US$15 miliar hingga US$25 miliar. Jika terealisasi, SoftBank akan menggeser Microsoft sebagai investor terbesar OpenAI.
Sebagian dana tersebut kemungkinan akan digunakan untuk komitmen OpenAI terhadap Stargate, sebuah usaha patungan antara SoftBank, OpenAI, dan Oracle yang diluncurkan baru-baru ini. Rencana tersebut mengalokasikan miliaran dolar untuk investasi dalam infrastruktur AI di Amerika Serikat.
Sebelumnya, OpenAI dihargai US$157 miliar oleh investor swasta. Peluncuran ChatGPT pada akhir tahun 2022 telah memicu booming di sektor AI generatif. OpenAI telah menutup putaran pendanaan terakhirnya sebesar US$6,6 miliar pada bulan Oktober, bersiap untuk bersaing ketat dengan xAI milik Elon Musk, serta Microsoft, Google, Amazon, dan Anthropic.
Sementara itu, perusahaan rintisan China, DeepSeek, tengah menjadi pesaing baru yang signifikan bagi OpenAI, menunjukkan aplikasi-aplikasinya meroket di puncak tangga peringkat App Store Apple dan mengguncang pasar AS. Model AI DeepSeek dilaporkan dilatih dengan biaya jauh lebih rendah daripada pesaing AS-nya.
CEO OpenAI, Sam Altman, mengakui DeepSeek sebagai model yang hebat dan menekankan pentingnya persaingan serta kebutuhan AI demokratis untuk menang. Ia juga menyoroti minat yang tinggi terhadap penalaran dan sumber terbuka.
Sumber Artikel :
https://www.cnbc.com/2025/01/30/openai-in-talks-to-raise-up-to-40-billion-at-340-billion-valuation.html.