Gelandang serang Persib Bandung, Tyronne del Pino Ramos, menjadi korban pelemparan botol oleh oknum suporter dalam laga derbi Jawa Barat melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025). Peristiwa ini terjadi saat pertandingan pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025 yang berakhir imbang 2-2. Akibatnya, pemain asal Spanyol itu mengalami memar di pelipis kanan dan harus mendapatkan perawatan medis. Del Pino mengungkapkan rasa kecewanya atas insiden tersebut, terutama karena peristiwa ini terjadi di tahun 2025. Ia menekankan pentingnya perkembangan sepak bola Indonesia yang lebih maju dan menuntut perlindungan lebih baik bagi para pemain dari aksi-aksi kekerasan suporter. “Sejujurnya, sangat menyedihkan. Saya pikir sepak bola harus terus berkembang, dan kita harus melindungi para pemain,” ujarnya pada Selasa (18/2/2025) seusai latihan di Stadion GBLA, Bandung. Meskipun mengalami cedera ringan, Del Pino sudah pulih dan kembali berlatih bersama tim untuk mempersiapkan laga melawan Madura United pada Sabtu (22/2/2025). Ia berharap insiden pelemparan botol ini tidak terulang kembali di stadion mana pun di Indonesia. Selain itu, ini merupakan pengalaman pertamanya menaiki Rantis (kendaraan taktis anti huru hara) menuju dan meninggalkan stadion, sebuah pengalaman yang menurutnya cukup mengejutkan, meskipun ia memahami perlunya langkah keamanan tersebut untuk para pemain. Del Pino pun memilih untuk melihat sisi positif dari pengalaman unik ini, menganggapnya sebagai anekdot berharga dalam karier sepak bolanya.
Gelandang serang Persib Bandung, Tyronne del Pino Ramos, menjadi korban pelemparan botol oleh oknum suporter dalam laga derbi Jawa Barat melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025). Peristiwa ini terjadi saat pertandingan pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025 yang berakhir imbang 2-2. Akibatnya, pemain asal Spanyol itu mengalami memar di pelipis kanan dan harus mendapatkan perawatan medis. Del Pino mengungkapkan rasa kecewanya atas insiden tersebut, terutama karena peristiwa ini terjadi di tahun 2025. Ia menekankan pentingnya perkembangan sepak bola Indonesia yang lebih maju dan menuntut perlindungan lebih baik bagi para pemain dari aksi-aksi kekerasan suporter. “Sejujurnya, sangat menyedihkan. Saya pikir sepak bola harus terus berkembang, dan kita harus melindungi para pemain,” ujarnya pada Selasa (18/2/2025) seusai latihan di Stadion GBLA, Bandung. Meskipun mengalami cedera ringan, Del Pino sudah pulih dan kembali berlatih bersama tim untuk mempersiapkan laga melawan Madura United pada Sabtu (22/2/2025). Ia berharap insiden pelemparan botol ini tidak terulang kembali di stadion mana pun di Indonesia. Selain itu, ini merupakan pengalaman pertamanya menaiki Rantis (kendaraan taktis anti huru hara) menuju dan meninggalkan stadion, sebuah pengalaman yang menurutnya cukup mengejutkan, meskipun ia memahami perlunya langkah keamanan tersebut untuk para pemain. Del Pino pun memilih untuk melihat sisi positif dari pengalaman unik ini, menganggapnya sebagai anekdot berharga dalam karier sepak bolanya.