Persebaya Surabaya akhirnya memutus rekor enam pertandingan tanpa kemenangan dengan mengalahkan PSBS Biak 1-0 pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025. Kemenangan dramatis ini terasa spesial karena diraih di awal tahun 2025, menjadi obat penawar bagi Bajul Ijo yang sempat diterpa kritik keras dari pendukung setianya, Bonek.
Gol tunggal penentu kemenangan dicetak oleh Bruno Moreira pada menit ke-55. Umpan matang dari Francisco Rivera sukses dikonversi menjadi gol oleh kapten Persebaya tersebut melalui tendangan kaki kiri yang tak mampu dihentikan kiper PSBS, John Pigai. Bagi Bruno, gol ini tak hanya berarti tiga poin, tetapi juga suntikan kepercayaan diri yang besar bagi timnya. Emosi meluap terlihat dalam selebrasi Bruno setelah mencetak gol tersebut, mencerminkan beban berat yang berhasil dilepaskan timnya.
“Syukur Alhamdulillah kami bisa menang setelah enam pertandingan tanpa kemenangan. Ini sangat penting bagi kami, karena kami masih dalam posisi yang bagus di klasemen,” ujar Bruno, mengungkapkan rasa syukurnya. Ia menambahkan bahwa kemenangan ini memberikan kembali kepercayaan diri Persebaya untuk bersaing memperebutkan posisi teratas klasemen.
Kekalahan beruntun sebelumnya melawan Bali United, PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera, ditambah hasil imbang melawan Persita Tangerang, serta kekalahan dari Persis Solo, telah membuat situasi Persebaya menjadi sangat sulit. Tekanan dari Bonek pun tak terelakkan. Pertandingan melawan PSBS Biak menjadi semacam laga final bagi Persebaya, di mana mereka harus meraih poin penuh untuk memperbaiki posisi.
Kemenangan atas PSBS Biak membawa Persebaya naik ke posisi runner-up klasemen sementara dengan raihan 41 poin. Namun, perjalanan masih panjang. Tantangan berikutnya sudah menanti, yaitu laga tandang melawan Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor. Bruno dan rekan-rekannya tetap waspada, menyadari kekuatan lawan yang akan dihadapi. “Kami tahu Dewa United memiliki tim yang kuat,” tegas Bruno, meski tetap optimistis menatap laga selanjutnya. Kemenangan ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan Persebaya untuk terus bersaing di papan atas klasemen BRI Liga 1.
Persebaya Surabaya akhirnya memutus rekor enam pertandingan tanpa kemenangan dengan mengalahkan PSBS Biak 1-0 pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025. Kemenangan dramatis ini terasa spesial karena diraih di awal tahun 2025, menjadi obat penawar bagi Bajul Ijo yang sempat diterpa kritik keras dari pendukung setianya, Bonek.
Gol tunggal penentu kemenangan dicetak oleh Bruno Moreira pada menit ke-55. Umpan matang dari Francisco Rivera sukses dikonversi menjadi gol oleh kapten Persebaya tersebut melalui tendangan kaki kiri yang tak mampu dihentikan kiper PSBS, John Pigai. Bagi Bruno, gol ini tak hanya berarti tiga poin, tetapi juga suntikan kepercayaan diri yang besar bagi timnya. Emosi meluap terlihat dalam selebrasi Bruno setelah mencetak gol tersebut, mencerminkan beban berat yang berhasil dilepaskan timnya.
“Syukur Alhamdulillah kami bisa menang setelah enam pertandingan tanpa kemenangan. Ini sangat penting bagi kami, karena kami masih dalam posisi yang bagus di klasemen,” ujar Bruno, mengungkapkan rasa syukurnya. Ia menambahkan bahwa kemenangan ini memberikan kembali kepercayaan diri Persebaya untuk bersaing memperebutkan posisi teratas klasemen.
Kekalahan beruntun sebelumnya melawan Bali United, PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera, ditambah hasil imbang melawan Persita Tangerang, serta kekalahan dari Persis Solo, telah membuat situasi Persebaya menjadi sangat sulit. Tekanan dari Bonek pun tak terelakkan. Pertandingan melawan PSBS Biak menjadi semacam laga final bagi Persebaya, di mana mereka harus meraih poin penuh untuk memperbaiki posisi.
Kemenangan atas PSBS Biak membawa Persebaya naik ke posisi runner-up klasemen sementara dengan raihan 41 poin. Namun, perjalanan masih panjang. Tantangan berikutnya sudah menanti, yaitu laga tandang melawan Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor. Bruno dan rekan-rekannya tetap waspada, menyadari kekuatan lawan yang akan dihadapi. “Kami tahu Dewa United memiliki tim yang kuat,” tegas Bruno, meski tetap optimistis menatap laga selanjutnya. Kemenangan ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan Persebaya untuk terus bersaing di papan atas klasemen BRI Liga 1.
