Tensi tinggi mewarnai sesi latihan bebas MotoGP Thailand 2025. Pecco Bagnaia dan Franco Morbidelli, dua pembalap yang pernah diasuh legenda Valentino Rossi, terlibat insiden yang berujung pada hukuman bagi Morbidelli.
Jelang berakhirnya sesi latihan, Bagnaia, yang berjuang untuk masuk sepuluh besar agar lolos langsung ke kualifikasi kedua (Q2), hampir berhasil mengamankan posisi tersebut. Namun, di tikungan terakhir, laju motornya terhambat oleh Morbidelli yang kala itu sudah berada di posisi aman di lima besar dan tampak memperlambat laju kendaraannya.
Kejadian ini membuat Bagnaia jelas kesal, meskipun terhalang helm, emosinya terlihat jelas. Morbidelli, di sisi lain, mengisyaratkan tidak menyadari keberadaan Bagnaia di belakangnya.
Pihak steward MotoGP menyelidiki insiden tersebut dan menjatuhkan sanksi berupa penurunan tiga posisi start pada balapan utama hari Minggu untuk Morbidelli. Hukuman serupa juga diberikan kepada pembalap tuan rumah, Somkiat Chantra, karena dinilai berkendara terlalu lambat di jalur balap.
Insiden ini menjadi sorotan mengingat kedua pembalap memiliki sejarah bersama sebagai anak didik Valentino Rossi. Perselisihan di lintasan menunjukkan betapa sengitnya persaingan di ajang balap kelas dunia ini, bahkan di antara sesama rekan satu “geng” sekalipun. Kejadian ini tentu akan menjadi bahan perbincangan menarik jelang balapan utama MotoGP Thailand.
Tensi tinggi mewarnai sesi latihan bebas MotoGP Thailand 2025. Pecco Bagnaia dan Franco Morbidelli, dua pembalap yang pernah diasuh legenda Valentino Rossi, terlibat insiden yang berujung pada hukuman bagi Morbidelli.
Jelang berakhirnya sesi latihan, Bagnaia, yang berjuang untuk masuk sepuluh besar agar lolos langsung ke kualifikasi kedua (Q2), hampir berhasil mengamankan posisi tersebut. Namun, di tikungan terakhir, laju motornya terhambat oleh Morbidelli yang kala itu sudah berada di posisi aman di lima besar dan tampak memperlambat laju kendaraannya.
Kejadian ini membuat Bagnaia jelas kesal, meskipun terhalang helm, emosinya terlihat jelas. Morbidelli, di sisi lain, mengisyaratkan tidak menyadari keberadaan Bagnaia di belakangnya.
Pihak steward MotoGP menyelidiki insiden tersebut dan menjatuhkan sanksi berupa penurunan tiga posisi start pada balapan utama hari Minggu untuk Morbidelli. Hukuman serupa juga diberikan kepada pembalap tuan rumah, Somkiat Chantra, karena dinilai berkendara terlalu lambat di jalur balap.
Insiden ini menjadi sorotan mengingat kedua pembalap memiliki sejarah bersama sebagai anak didik Valentino Rossi. Perselisihan di lintasan menunjukkan betapa sengitnya persaingan di ajang balap kelas dunia ini, bahkan di antara sesama rekan satu “geng” sekalipun. Kejadian ini tentu akan menjadi bahan perbincangan menarik jelang balapan utama MotoGP Thailand.