Persik Kediri akan menghadapi PSBS Biak dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (21/2/2025). Laga ini akan dijalani Persik dengan sedikit kendala, yakni absennya striker andalan mereka, Ramiro Fergonzi, yang terkena kartu merah di laga sebelumnya. Meski demikian, pelatih Marcelo Rospide tetap optimis.
Kehilangan Fergonzi tentu menjadi pukulan bagi Persik yang sedang dalam tren buruk dengan lima laga tanpa kemenangan. Namun, Rospide telah menyiapkan strategi untuk mengatasi permasalahan ini. Ia menyebut M. Khanafi sebagai pengganti sepadan Fergonzi dan siap merubah skema permainan di lini depan. Kemungkinan besar, Persik akan bermain dengan satu striker murni, yang akan didukung oleh gelandang serang yang agresif seperti Majed Osman dan Ze Valente, yang sudah pulih dari cedera. Hanya saja, absennya Bayu Otto juga menambah tantangan bagi tim. Rospide menekankan fokus tim saat ini adalah pada kekuatan internal.
Tidak hanya Fergonzi, beberapa pemain Persik lainnya juga diragukan tampil karena cedera. Fransesco ‘Kiko’ Carneiro, yang sempat dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami benturan keras di kepala, dan Ahmad Nuri Fasya yang mengalami cedera, kondisi keduanya masih dipantau. Dokter tim, Wildan Jauhari, menjelaskan bahwa Kiko sudah diperbolehkan istirahat setelah menjalani CT Scan, sedangkan Nuri Fasya membutuhkan waktu pemulihan tiga hari karena pembengkakan.
Terlepas dari kondisi tim yang kurang ideal, Rospide menolak untuk panik. Ia percaya pemain lainnya mampu mengisi kekosongan yang ada dan menekankan pentingnya kerja sama tim untuk meraih hasil positif melawan PSBS. Ia optimis Persik dapat bermain solid dan fokus pada permainan mereka sendiri. Laga ini akan menjadi ujian bagi Persik untuk bangkit dari keterpurukan dan kembali ke jalur kemenangan.
Persik Kediri akan menghadapi PSBS Biak dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (21/2/2025). Laga ini akan dijalani Persik dengan sedikit kendala, yakni absennya striker andalan mereka, Ramiro Fergonzi, yang terkena kartu merah di laga sebelumnya. Meski demikian, pelatih Marcelo Rospide tetap optimis.
Kehilangan Fergonzi tentu menjadi pukulan bagi Persik yang sedang dalam tren buruk dengan lima laga tanpa kemenangan. Namun, Rospide telah menyiapkan strategi untuk mengatasi permasalahan ini. Ia menyebut M. Khanafi sebagai pengganti sepadan Fergonzi dan siap merubah skema permainan di lini depan. Kemungkinan besar, Persik akan bermain dengan satu striker murni, yang akan didukung oleh gelandang serang yang agresif seperti Majed Osman dan Ze Valente, yang sudah pulih dari cedera. Hanya saja, absennya Bayu Otto juga menambah tantangan bagi tim. Rospide menekankan fokus tim saat ini adalah pada kekuatan internal.
Tidak hanya Fergonzi, beberapa pemain Persik lainnya juga diragukan tampil karena cedera. Fransesco ‘Kiko’ Carneiro, yang sempat dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami benturan keras di kepala, dan Ahmad Nuri Fasya yang mengalami cedera, kondisi keduanya masih dipantau. Dokter tim, Wildan Jauhari, menjelaskan bahwa Kiko sudah diperbolehkan istirahat setelah menjalani CT Scan, sedangkan Nuri Fasya membutuhkan waktu pemulihan tiga hari karena pembengkakan.
Terlepas dari kondisi tim yang kurang ideal, Rospide menolak untuk panik. Ia percaya pemain lainnya mampu mengisi kekosongan yang ada dan menekankan pentingnya kerja sama tim untuk meraih hasil positif melawan PSBS. Ia optimis Persik dapat bermain solid dan fokus pada permainan mereka sendiri. Laga ini akan menjadi ujian bagi Persik untuk bangkit dari keterpurukan dan kembali ke jalur kemenangan.
Sumber : https://www.bola.com/indonesia/read/5929201/psbs-vs-persik-no-fergonzi-no-worry