Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

PSBS Biak, Tim Promosi yang Tak Kalah Gempita di BRI Liga 1

32
×

PSBS Biak, Tim Promosi yang Tak Kalah Gempita di BRI Liga 1

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PSBS Biak, pendatang baru di BRI Liga 1 2024/2025, membuktikan bahwa status promosi tak lantas membuat mereka ciut nyali. Meskipun nilai total transfer pemain mereka jauh di bawah klub-klub mapan seperti Persik Kediri (Rp46,84 miliar berbanding Rp65,25 miliar menurut data transfermarkt.co.id), PSBS mampu bersaing ketat dan menempati posisi yang berdekatan di klasemen sementara. Keberhasilan ini tak lepas dari strategi transfer yang efisien dan cerdas.

Tim berjuluk Badai Pasifik ini memilih untuk merekrut pemain asing secara selektif. Hanya tujuh legiuner yang didatangkan, diimbangi dengan dua pemain naturalisasi berpengalaman, Fabiano Beltrame dan Alberto Goncalves, yang tetap menjadi andalan di lini tengah meski usia mereka sudah kepala empat. Komposisi pemain yang kental dengan aroma Argentina dan Brasil, baik di lapangan maupun di jajaran pelatih (Marcos Guillermo Samso dan Robertino Pugliara), menjadi kunci kekuatan PSBS. Nama-nama seperti Julián Velázquez, Abel Arganaraz, Ariel-Nahuelpan (Argentina), dan Alexsandro (Brasil) memperkuat lini lapangan mereka. Kedatangan legenda Timnas Argentina, Juan Esnaider, di bursa transfer awal musim juga menjadi bukti ambisi PSBS untuk bersaing.

Example 300x600

Keberhasilan PSBS juga berbanding terbalik dengan Persik Kediri yang memiliki pemain-pemain bintang dengan harga selangit seperti Kiko Carneiro, Rohit Chand, Ze Valente, Majed Osman, dan Ramiro Fergonzi. Meski Persik sempat mewarnai persaingan papan atas, baik PSBS maupun Persik sama-sama mengalami kesulitan meraih kemenangan di putaran kedua. Enam kali PSBS tertahan imbang, sementara Persik lima kali. Kondisi ini membuat mereka tergusur oleh Malut United, Arema FC, dan Borneo FC. Jika tren negatif ini berlanjut, kedua tim berisiko terjerembab lebih dalam di klasemen. PSBS dan Persik perlu segera bangkit untuk mengamankan posisi mereka di Liga 1.

PSBS Biak, pendatang baru di BRI Liga 1 2024/2025, membuktikan bahwa status promosi tak lantas membuat mereka ciut nyali. Meskipun nilai total transfer pemain mereka jauh di bawah klub-klub mapan seperti Persik Kediri (Rp46,84 miliar berbanding Rp65,25 miliar menurut data transfermarkt.co.id), PSBS mampu bersaing ketat dan menempati posisi yang berdekatan di klasemen sementara. Keberhasilan ini tak lepas dari strategi transfer yang efisien dan cerdas.

Tim berjuluk Badai Pasifik ini memilih untuk merekrut pemain asing secara selektif. Hanya tujuh legiuner yang didatangkan, diimbangi dengan dua pemain naturalisasi berpengalaman, Fabiano Beltrame dan Alberto Goncalves, yang tetap menjadi andalan di lini tengah meski usia mereka sudah kepala empat. Komposisi pemain yang kental dengan aroma Argentina dan Brasil, baik di lapangan maupun di jajaran pelatih (Marcos Guillermo Samso dan Robertino Pugliara), menjadi kunci kekuatan PSBS. Nama-nama seperti Julián Velázquez, Abel Arganaraz, Ariel-Nahuelpan (Argentina), dan Alexsandro (Brasil) memperkuat lini lapangan mereka. Kedatangan legenda Timnas Argentina, Juan Esnaider, di bursa transfer awal musim juga menjadi bukti ambisi PSBS untuk bersaing.

Keberhasilan PSBS juga berbanding terbalik dengan Persik Kediri yang memiliki pemain-pemain bintang dengan harga selangit seperti Kiko Carneiro, Rohit Chand, Ze Valente, Majed Osman, dan Ramiro Fergonzi. Meski Persik sempat mewarnai persaingan papan atas, baik PSBS maupun Persik sama-sama mengalami kesulitan meraih kemenangan di putaran kedua. Enam kali PSBS tertahan imbang, sementara Persik lima kali. Kondisi ini membuat mereka tergusur oleh Malut United, Arema FC, dan Borneo FC. Jika tren negatif ini berlanjut, kedua tim berisiko terjerembab lebih dalam di klasemen. PSBS dan Persik perlu segera bangkit untuk mengamankan posisi mereka di Liga 1.

Sumber : https://www.bola.com/indonesia/read/5929630/adu-pamor-skuad-psbs-vs-persik-ketika-tim-promosi-tak-kalah-gengsi

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *