PSS Sleman, klub sepak bola yang bermarkas di Sleman, Yogyakarta, resmi memecat pelatihnya, Mazola Junior, pada Selasa (18 Februari 2025). Keputusan ini diambil setelah tim Super Elang Jawa menelan empat kekalahan beruntun di BRI Liga 1 2024/2025. Kekalahan tersebut masing-masing diraih saat melawan Semen Padang (2-4), Borneo FC (0-1), Bali United (1-2), dan Arema FC (2-6). Rentetan hasil buruk ini membuat PSS terjerembab ke posisi 17 klasemen sementara, masuk zona degradasi dengan raihan 19 poin dari 23 pertandingan. Meskipun sempat meraih hasil positif di awal tahun dengan kemenangan atas Persebaya Surabaya (3-1) dan imbang melawan Persik Kediri (0-0), konsistensi permainan PSS lemah dan Mazola Junior, yang baru ditunjuk Oktober 2024 menggantikan Wagner Lopes, dinilai gagal membalikkan keadaan. Selama menukangi PSS, pelatih asal Brasil berusia 59 tahun itu hanya menorehkan lima kemenangan, dua imbang, dan sembilan kekalahan dari 16 pertandingan. Sebagai pengganti sementara, asisten pelatih Ansyari Lubis akan memimpin tim. Manajemen PSS saat ini tengah mencari pelatih baru, dengan Pieter Huistra, mantan pelatih Borneo FC, disebut-sebut sebagai kandidat kuat. Pertandingan selanjutnya bagi PSS adalah melawan Malut United di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (23 Februari 2025).
PSS Sleman, klub sepak bola yang bermarkas di Sleman, Yogyakarta, resmi memecat pelatihnya, Mazola Junior, pada Selasa (18 Februari 2025). Keputusan ini diambil setelah tim Super Elang Jawa menelan empat kekalahan beruntun di BRI Liga 1 2024/2025. Kekalahan tersebut masing-masing diraih saat melawan Semen Padang (2-4), Borneo FC (0-1), Bali United (1-2), dan Arema FC (2-6). Rentetan hasil buruk ini membuat PSS terjerembab ke posisi 17 klasemen sementara, masuk zona degradasi dengan raihan 19 poin dari 23 pertandingan. Meskipun sempat meraih hasil positif di awal tahun dengan kemenangan atas Persebaya Surabaya (3-1) dan imbang melawan Persik Kediri (0-0), konsistensi permainan PSS lemah dan Mazola Junior, yang baru ditunjuk Oktober 2024 menggantikan Wagner Lopes, dinilai gagal membalikkan keadaan. Selama menukangi PSS, pelatih asal Brasil berusia 59 tahun itu hanya menorehkan lima kemenangan, dua imbang, dan sembilan kekalahan dari 16 pertandingan. Sebagai pengganti sementara, asisten pelatih Ansyari Lubis akan memimpin tim. Manajemen PSS saat ini tengah mencari pelatih baru, dengan Pieter Huistra, mantan pelatih Borneo FC, disebut-sebut sebagai kandidat kuat. Pertandingan selanjutnya bagi PSS adalah melawan Malut United di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (23 Februari 2025).