Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengalami periode yang sulit sejak menjabat beberapa bulan lalu. Siapa yang merasakan dampaknya? Tentu saja Manchester United. Apa yang terjadi? Secara statistik, Amorim mencatatkan diri sebagai pelatih dengan performa terburuk di MU sejak Sir Alex Ferguson pensiun 12 tahun lalu. Kapan hal ini terjadi? Setelah 14 pertandingan Liga Inggris, rasio kemenangannya hanya 28% dengan poin per pertandingan (PPG) hanya 1,00. Di mana hal ini terjadi? Di Old Trafford, markas Manchester United. Mengapa hal ini terjadi? Kinerja Amorim jauh di bawah standar, bahkan lebih buruk daripada manajer-manajer MU sebelumnya di era pasca Ferguson. Bagaimana hal ini dibandingkan dengan manajer lain? Rekornya lebih buruk daripada manajer Manchester City sebelum akuisisi seperti Stuart Pearce (1,19 PPG) dan Kevin Keegan (1,22 PPG). Bahkan Frank Clark yang hanya meraih rata-rata satu poin per pertandingan di Manchester City berakhir dengan degradasi. Daftar pelatih terburuk di klub-klub besar Liga Premier setelah Amorim meliputi Roy Hodgson (Liverpool), Graham Potter (Chelsea), Mark Hughes (Manchester City), Nuno Espirito Santo (Tottenham), Kenny Dalglish (Liverpool), Ange Postecoglou (Tottenham), Frank Lampard (Chelsea), Ralf Rangnick (Manchester United), Jose Mourinho (Tottenham), dan Mauricio Pochettino (Chelsea). Prestasi mereka menjadi patokan untuk membandingkan performa buruk Amorim di Manchester United.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengalami periode yang sulit sejak menjabat beberapa bulan lalu. Siapa yang merasakan dampaknya? Tentu saja Manchester United. Apa yang terjadi? Secara statistik, Amorim mencatatkan diri sebagai pelatih dengan performa terburuk di MU sejak Sir Alex Ferguson pensiun 12 tahun lalu. Kapan hal ini terjadi? Setelah 14 pertandingan Liga Inggris, rasio kemenangannya hanya 28% dengan poin per pertandingan (PPG) hanya 1,00. Di mana hal ini terjadi? Di Old Trafford, markas Manchester United. Mengapa hal ini terjadi? Kinerja Amorim jauh di bawah standar, bahkan lebih buruk daripada manajer-manajer MU sebelumnya di era pasca Ferguson. Bagaimana hal ini dibandingkan dengan manajer lain? Rekornya lebih buruk daripada manajer Manchester City sebelum akuisisi seperti Stuart Pearce (1,19 PPG) dan Kevin Keegan (1,22 PPG). Bahkan Frank Clark yang hanya meraih rata-rata satu poin per pertandingan di Manchester City berakhir dengan degradasi. Daftar pelatih terburuk di klub-klub besar Liga Premier setelah Amorim meliputi Roy Hodgson (Liverpool), Graham Potter (Chelsea), Mark Hughes (Manchester City), Nuno Espirito Santo (Tottenham), Kenny Dalglish (Liverpool), Ange Postecoglou (Tottenham), Frank Lampard (Chelsea), Ralf Rangnick (Manchester United), Jose Mourinho (Tottenham), dan Mauricio Pochettino (Chelsea). Prestasi mereka menjadi patokan untuk membandingkan performa buruk Amorim di Manchester United.