Manchester, Inggris (19 Februari 2025) – Setelah 14 pertandingan Liga Primer Inggris, Ruben Amorim mencatatkan rekor poin terendah bagi seorang manajer Manchester United (MU) sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013. Dengan hanya 14 poin yang dikumpulkan, Amorim mengalahkan rekor buruk Jose Mourinho (21 poin) di musim pertamanya. Kekalahan terbaru dari Tottenham Hotspur Minggu lalu semakin mempertegas performa buruk MU musim ini, menempatkan mereka di posisi ke-15 klasemen. Setelah awal yang menjanjikan dengan hasil imbang melawan Ipswich Town dan kemenangan atas Everton, Amorim mengalami penurunan drastis, mengalami kekalahan dalam delapan dari 12 pertandingan selanjutnya. Meskipun sempat meraih kemenangan mengejutkan atas Manchester City, serta mengalahkan Southampton dan Fulham, rata-rata poin Amorim hanya satu poin per pertandingan. Jika tren ini berlanjut, MU diprediksi tak akan mencapai 50 poin di akhir musim, menyamai bahkan melampaui catatan buruk musim lalu di bawah Erik ten Hag. Perbandingan dengan manajer MU sebelumnya menunjukkan betapa buruknya performa Amorim. Ole Gunnar Solskjaer misalnya, mencatatkan 35 poin setelah 14 laga. Masa depan Amorim di Old Trafford kini dipertanyakan; jika tak segera membalikkan keadaan, ia berpotensi mengikuti jejak para pendahulunya yang dipecat.
Manchester, Inggris (19 Februari 2025) – Setelah 14 pertandingan Liga Primer Inggris, Ruben Amorim mencatatkan rekor poin terendah bagi seorang manajer Manchester United (MU) sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013. Dengan hanya 14 poin yang dikumpulkan, Amorim mengalahkan rekor buruk Jose Mourinho (21 poin) di musim pertamanya. Kekalahan terbaru dari Tottenham Hotspur Minggu lalu semakin mempertegas performa buruk MU musim ini, menempatkan mereka di posisi ke-15 klasemen. Setelah awal yang menjanjikan dengan hasil imbang melawan Ipswich Town dan kemenangan atas Everton, Amorim mengalami penurunan drastis, mengalami kekalahan dalam delapan dari 12 pertandingan selanjutnya. Meskipun sempat meraih kemenangan mengejutkan atas Manchester City, serta mengalahkan Southampton dan Fulham, rata-rata poin Amorim hanya satu poin per pertandingan. Jika tren ini berlanjut, MU diprediksi tak akan mencapai 50 poin di akhir musim, menyamai bahkan melampaui catatan buruk musim lalu di bawah Erik ten Hag. Perbandingan dengan manajer MU sebelumnya menunjukkan betapa buruknya performa Amorim. Ole Gunnar Solskjaer misalnya, mencatatkan 35 poin setelah 14 laga. Masa depan Amorim di Old Trafford kini dipertanyakan; jika tak segera membalikkan keadaan, ia berpotensi mengikuti jejak para pendahulunya yang dipecat.