Saham BP Melonjak Setelah Elliott Management Dikabarkan Akuisisi Saham
Saham perusahaan minyak Inggris, BP, mengalami lonjakan signifikan pada hari Senin setelah laporan akhir pekan yang menyebutkan bahwa investor aktivis Elliott Management telah mengakuisisi saham di perusahaan tersebut. Kenaikan ini mencapai 6,89% pada pukul 12:56 waktu London. Meskipun Elliott Management dan BP belum memberikan komentar resmi, kabar ini telah memicu spekulasi di pasar. Laporan tersebut tidak merinci besarnya kepemilikan saham yang telah diakuisisi oleh hedge fund milik Paul Singer ini.
BP, yang akan merilis hasil kuartal keempatnya pada hari Selasa dan strategi bisnisnya yang lebih luas pada 26 Februari, telah mengalami performa yang kurang baik dibandingkan dengan pesaingnya di Inggris dan AS. Saham BP turun sekitar 9% sepanjang tahun lalu, sementara Shell justru naik 6%. Kinerja yang kurang memuaskan ini diperparah oleh peringatan terbaru BP tentang peningkatan biaya perusahaan, penurunan margin penyulingan kuartal keempat, dan biaya satu kali terkait akuisisi bio-etanol. Perusahaan juga sedang mencari pembeli untuk aset kilang Ruhr Oel GmbH di Jerman dan telah mengumumkan rencana pemotongan 4.700 karyawan sebagai bagian dari upaya CEO Murray Auchincloss untuk memangkas biaya sebesar setidaknya $2 miliar hingga akhir tahun 2026.
Analis RBC memperkirakan bahwa Elliott Management, yang sebelumnya telah melakukan intervensi di Suncor (perusahaan energi Kanada) dengan meminta perubahan dewan direksi dan peninjauan strategis beberapa unit bisnis, mungkin akan menekan BP untuk melakukan perubahan serupa. Mereka memperkirakan Elliott akan mendorong pemisahan segmen minyak dan gas inti dari unit bisnis pertumbuhan transisi BP untuk meminimalkan pengeluaran modal. Langkah ini, menurut analis, mungkin memang sudah dipertimbangkan oleh BP.
CEO Auchincloss berupaya meningkatkan kepercayaan investor pada perusahaan senilai £74 miliar ($91,87 miliar) ini di tengah kekhawatiran atas kejelasan arah strategis BP dalam menghadapi harga minyak mentah yang stagnan dan ambisi besar di sektor energi terbarukan. Kabar akuisisi saham oleh Elliott juga memicu spekulasi tentang potensi akuisisi BP oleh perusahaan lain. Sebagai salah satu investor aktif terbesar di dunia dengan aset sekitar $70 miliar, Elliott telah melakukan investasi di Anglo American (perusahaan pertambangan) tahun lalu dan baru-baru ini berhasil mendorong pemisahan tiga arah konglomerat AS, Honeywell.
