Bursa Saham AS Bergejolak: Semtech Anjlok, Saham Minyak dan Logam Melonjak
Pasar saham Amerika Serikat mengawali pekan dengan pergerakan yang cukup dinamis. Beberapa saham mengalami penurunan tajam, sementara yang lain justru mengalami peningkatan signifikan, didorong oleh berbagai faktor, mulai dari laporan keuangan hingga kebijakan pemerintah.
Salah satu sorotan utama adalah anjloknya saham Semtech lebih dari 28%. Perusahaan manufaktur semikonduktor ini memberikan peringatan terkait kinerja penjualan produk CopperEdge yang jauh di bawah ekspektasi akibat perubahan arsitektur rak. Mereka bahkan memprediksi tidak akan ada peningkatan penjualan sepanjang tahun fiskal 2026.
Di sisi lain, saham BP melonjak lebih dari 6% setelah dilaporkan bahwa Elliott Management telah mengambil kepemilikan saham di raksasa minyak Inggris tersebut. Elliott dikabarkan akan mendorong perubahan untuk meningkatkan kinerja BP.
Sentimen positif juga terlihat pada saham-saham terkait baja dan aluminium. Pengumuman Presiden Trump terkait rencana penerapan tarif 25% pada logam-logam tersebut membuat saham Cleveland-Cliffs dan Nucor naik sekitar 7%, sementara Steel Dynamics dan U.S. Steel masing-masing meningkat lebih dari 5% dan 4%. Alcoa, perusahaan aluminium, juga ikut terdongkrak lebih dari 5%.
Namun, tidak semua berita positif. Tesla mengalami penurunan lebih dari 1% sebelum perdagangan dimulai, setelah Stifel menurunkan target harga sahamnya karena hasil kuartal keempat yang beragam dan kekhawatiran tentang penetapan harga. Penurunan ini menyusul penurunan lebih dari 3% pada hari Jumat lalu.
Saham Shopify naik 3.3% setelah Benchmark menaikkan peringkat saham tersebut menjadi “buy”. Hal ini terjadi menjelang laporan pendapatan Shopify yang dijadwalkan pada hari Selasa.
Meta Platforms mencatat kenaikan sekitar 1%, memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi 15 sesi – yang terpanjang sejak IPO pada tahun 2012. Kenaikan ini terjadi di tengah rencana perusahaan untuk memangkas sekitar 5% jumlah karyawannya.
McDonald’s juga menunjukan peningkatan 1.5% meskipun laporan keuangan kuartal keempatnya terbilang beragam. Keuntungan disesuaikan mencapai $2.83 per saham, sesuai ekspektasi, namun pendapatan $6,39 miliar sedikit di bawah perkiraan konsensus sebesar $6,44 miliar. Pertumbuhan penjualan di toko yang sama sebesar 0,4% melebihi perkiraan penurunan 1% dari analis.
Super Micro Computer naik hampir 4% menjelang pengumuman hasil kuartal kedua pada Selasa malam. Saham ini berada di jalur kemenangan beruntun kelima dan telah meningkat sekitar 19% tahun ini.
Pergerakan pasar yang dinamis ini menunjukkan betapa sensitifnya pasar saham terhadap berbagai faktor, baik internal perusahaan maupun kebijakan pemerintah. Investor perlu terus memantau perkembangan situasi untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.