Pertandingan BRI Liga 1 antara Persis Solo dan Semen Padang berakhir imbang 1-1 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/2/2025). Hasil ini membuat pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, kecewa berat. Kekecewaannya bahkan memuncak hingga ia sempat meninggalkan konferensi pers pascalaga.
Semen Padang unggul lebih dulu lewat gol Bruno Gomez di menit ke-34. Namun, Persis Solo mampu menyamakan kedudukan lewat gol Zanadin Fariz pada menit ke-72. Kehilangan poin di laga tandang ini jelas menjadi pil pahit bagi tim tamu yang mengincar kemenangan penuh.
Almeida, yang terlihat kesal, meninggalkan ruang konferensi pers sebelum waktunya karena merasa persiapan konferensi pers belum siap. Ia bahkan pergi bersama asisten pelatih dan perwakilan pemain. Namun, tak lama kemudian, Almeida kembali dan mengungkapkan kekecewaannya. “Apa yang terjadi? Saya sudah hadir di sini tetapi ternyata belum siap untuk menggelar konferensi pers,” ujarnya.
Kekecewaan Almeida beralasan. Semen Padang datang ke Solo dengan target tiga poin untuk menjauh dari zona degradasi. “Tentu kami tidak puas dengan hasil ini karena kami datang untuk membawa tiga poin,” kata Almeida. Ia menilai permainan timnya cukup baik di babak pertama, namun pertahanan mulai melemah di babak kedua, terutama setelah adanya insiden kartu merah.
Meskipun demikian, Almeida tetap bersyukur Semen Padang setidaknya mendapatkan satu poin. Satu poin ini dinilai penting untuk menjaga jarak aman dari zona degradasi. “Setidaknya kami bisa mendapatkan satu poin dari laga ini. Sebab, bagi kami, ini adalah laga penting yang harus dimenangkan. Namun, pada saat yang sama, beruntung kami tidak mengalami kekalahan,” tambahnya.
Senada dengan pelatihnya, pemain Semen Padang, Ricky Aliansyah, juga menilai hasil imbang tersebut sebagai hasil yang adil. Ia berharap timnya bisa belajar dari pertandingan ini dan meraih poin penuh di laga selanjutnya. “Mengingat ini adalah pertandingan away, hasil itu sudah bagus. Kami, sebagai pemain, apa pun ceritanya tidak bisa kembali kehilangan poin, baik di laga kandang maupun tandang,” tegas Aliansyah.
Pertandingan ini sendiri menyajikan laga yang cukup ketat. Baik Persis Solo maupun Semen Padang sama-sama menampilkan permainan yang cukup agresif, dengan upaya dari kedua tim untuk mengamankan poin penuh. Namun pada akhirnya, satu poin harus rela dibagi oleh kedua tim.
Pertandingan BRI Liga 1 antara Persis Solo dan Semen Padang berakhir imbang 1-1 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/2/2025). Hasil ini membuat pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, kecewa berat. Kekecewaannya bahkan memuncak hingga ia sempat meninggalkan konferensi pers pascalaga.
Semen Padang unggul lebih dulu lewat gol Bruno Gomez di menit ke-34. Namun, Persis Solo mampu menyamakan kedudukan lewat gol Zanadin Fariz pada menit ke-72. Kehilangan poin di laga tandang ini jelas menjadi pil pahit bagi tim tamu yang mengincar kemenangan penuh.
Almeida, yang terlihat kesal, meninggalkan ruang konferensi pers sebelum waktunya karena merasa persiapan konferensi pers belum siap. Ia bahkan pergi bersama asisten pelatih dan perwakilan pemain. Namun, tak lama kemudian, Almeida kembali dan mengungkapkan kekecewaannya. “Apa yang terjadi? Saya sudah hadir di sini tetapi ternyata belum siap untuk menggelar konferensi pers,” ujarnya.
Kekecewaan Almeida beralasan. Semen Padang datang ke Solo dengan target tiga poin untuk menjauh dari zona degradasi. “Tentu kami tidak puas dengan hasil ini karena kami datang untuk membawa tiga poin,” kata Almeida. Ia menilai permainan timnya cukup baik di babak pertama, namun pertahanan mulai melemah di babak kedua, terutama setelah adanya insiden kartu merah.
Meskipun demikian, Almeida tetap bersyukur Semen Padang setidaknya mendapatkan satu poin. Satu poin ini dinilai penting untuk menjaga jarak aman dari zona degradasi. “Setidaknya kami bisa mendapatkan satu poin dari laga ini. Sebab, bagi kami, ini adalah laga penting yang harus dimenangkan. Namun, pada saat yang sama, beruntung kami tidak mengalami kekalahan,” tambahnya.
Senada dengan pelatihnya, pemain Semen Padang, Ricky Aliansyah, juga menilai hasil imbang tersebut sebagai hasil yang adil. Ia berharap timnya bisa belajar dari pertandingan ini dan meraih poin penuh di laga selanjutnya. “Mengingat ini adalah pertandingan away, hasil itu sudah bagus. Kami, sebagai pemain, apa pun ceritanya tidak bisa kembali kehilangan poin, baik di laga kandang maupun tandang,” tegas Aliansyah.
Pertandingan ini sendiri menyajikan laga yang cukup ketat. Baik Persis Solo maupun Semen Padang sama-sama menampilkan permainan yang cukup agresif, dengan upaya dari kedua tim untuk mengamankan poin penuh. Namun pada akhirnya, satu poin harus rela dibagi oleh kedua tim.