Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Timnas Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Kandang Australia

22
×

Timnas Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Kandang Australia

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Timnas Indonesia bersiap menghadapi laga berat melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 20 Maret 2025 di Sydney. Pertandingan ini krusial bagi peluang Tim Garuda untuk melaju ke putaran final Piala Dunia. Australia, yang saat ini berada di posisi kedua klasemen Grup C dengan 7 poin dari 6 laga, hanya unggul tipis atas Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China yang berada di peringkat ketiga hingga keenam. Target Indonesia jelas: merebut poin untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia.

Meskipun Australia dikabarkan akan kehilangan sekitar tujuh pemain inti akibat cedera – termasuk Thomas Deng, Nestory Irankuda, Kusini Yengi, Alessandro Circati, Harry Souttar, Jordan Bos, dan Connor Metcalfe – Tim Socceroos tetap memiliki kekuatan yang patut diwaspadai. Kekuatan mereka tetaplah tangguh di setiap lini. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tentunya sudah mempersiapkan strategi menghadapi absennya beberapa pemain kunci Australia tersebut.

Example 300x600

Empat pemain Australia yang menjadi ancaman serius bagi pertahanan Indonesia adalah:

  • Mathew Ryan: Kiper utama Australia berusia 30 tahun dengan 75 caps dan pengalaman di Eropa bersama FC Copenhagen dan Lens. Ia adalah benteng kokoh yang akan menyulitkan lini serang Indonesia. Pengalamannya di tiga Piala Dunia, meskipun selalu tersingkir di fase grup, menunjukkan kelasnya.

  • Aziz Behich: Bek sayap berusia 34 tahun dari Melbourne City yang dikenal dengan kemampuan bertahan solid dan kontribusi menyerang lewat umpan silang akurat. Dengan 77 caps dan dua gol untuk Australia, Behich merupakan ancaman nyata di sisi kiri pertahanan Indonesia.

  • Jackson Irvine: Gelandang serang kuat dengan daya jelajah tinggi, Irvine menghubungkan lini serang dan pertahanan Australia. Dengan 11 gol dari 76 penampilan bersama Socceroos, ia menjadi kunci permainan Australia.

  • Mitch Duke: Striker berpengalaman berusia 34 tahun dari Machida Zelvia (Jepang) dengan naluri mencetak gol yang tajam. Ia adalah top skorer Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 November lalu dengan 12 gol. Ia akan menjadi ancaman serius bagi barisan pertahanan Indonesia yang dipimpin Jay Idzes.

Pertandingan di Allianz Stadium Sydney ini bukan hanya pertarungan sepak bola, tetapi juga pertarungan strategi dan mentalitas. Timnas Indonesia harus mampu mengatasi tekanan bertanding di kandang lawan dan memanfaatkan setiap celah yang ada di pertahanan Australia. Kemenangan akan menjadi modal berharga bagi Indonesia dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026. Kekalahan, tentu akan memperkecil peluang Tim Garuda untuk lolos ke putaran final. Pertanyaan besarnya adalah, akankah Timnas Indonesia mampu mencuri poin di Sydney? Jawabannya akan kita saksikan pada 20 Maret 2025.

Timnas Indonesia bersiap menghadapi laga berat melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 20 Maret 2025 di Sydney. Pertandingan ini krusial bagi peluang Tim Garuda untuk melaju ke putaran final Piala Dunia. Australia, yang saat ini berada di posisi kedua klasemen Grup C dengan 7 poin dari 6 laga, hanya unggul tipis atas Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China yang berada di peringkat ketiga hingga keenam. Target Indonesia jelas: merebut poin untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia.

Meskipun Australia dikabarkan akan kehilangan sekitar tujuh pemain inti akibat cedera – termasuk Thomas Deng, Nestory Irankuda, Kusini Yengi, Alessandro Circati, Harry Souttar, Jordan Bos, dan Connor Metcalfe – Tim Socceroos tetap memiliki kekuatan yang patut diwaspadai. Kekuatan mereka tetaplah tangguh di setiap lini. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tentunya sudah mempersiapkan strategi menghadapi absennya beberapa pemain kunci Australia tersebut.

Empat pemain Australia yang menjadi ancaman serius bagi pertahanan Indonesia adalah:

  • Mathew Ryan: Kiper utama Australia berusia 30 tahun dengan 75 caps dan pengalaman di Eropa bersama FC Copenhagen dan Lens. Ia adalah benteng kokoh yang akan menyulitkan lini serang Indonesia. Pengalamannya di tiga Piala Dunia, meskipun selalu tersingkir di fase grup, menunjukkan kelasnya.

  • Aziz Behich: Bek sayap berusia 34 tahun dari Melbourne City yang dikenal dengan kemampuan bertahan solid dan kontribusi menyerang lewat umpan silang akurat. Dengan 77 caps dan dua gol untuk Australia, Behich merupakan ancaman nyata di sisi kiri pertahanan Indonesia.

  • Jackson Irvine: Gelandang serang kuat dengan daya jelajah tinggi, Irvine menghubungkan lini serang dan pertahanan Australia. Dengan 11 gol dari 76 penampilan bersama Socceroos, ia menjadi kunci permainan Australia.

  • Mitch Duke: Striker berpengalaman berusia 34 tahun dari Machida Zelvia (Jepang) dengan naluri mencetak gol yang tajam. Ia adalah top skorer Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 November lalu dengan 12 gol. Ia akan menjadi ancaman serius bagi barisan pertahanan Indonesia yang dipimpin Jay Idzes.

Pertandingan di Allianz Stadium Sydney ini bukan hanya pertarungan sepak bola, tetapi juga pertarungan strategi dan mentalitas. Timnas Indonesia harus mampu mengatasi tekanan bertanding di kandang lawan dan memanfaatkan setiap celah yang ada di pertahanan Australia. Kemenangan akan menjadi modal berharga bagi Indonesia dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026. Kekalahan, tentu akan memperkecil peluang Tim Garuda untuk lolos ke putaran final. Pertanyaan besarnya adalah, akankah Timnas Indonesia mampu mencuri poin di Sydney? Jawabannya akan kita saksikan pada 20 Maret 2025.

Sumber : https://www.bola.com/indonesia/read/5927839/4-pemain-socceroos-yang-bisa-menjadi-momok-bagi-timnas-indonesia-bahaya-di-setiap-lini

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *