Kapitan Oey Djie San
|
|
---|---|
![]()
Oey Djie San, Kapitan Cina Tangerang bersama tamu dari Eropa, tahun 1920-1922 (
Tropenmuseum
)
|
|
Kapitan Cina Tangerang | |
Masa jabatan
1907–1916 |
|
Daerah pemilihan | Tangerang |
Anggota Gewestelijke Raad Batavia | |
Masa jabatan
1917–1925 |
|
Informasi pribadi | |
Lahir | Tangerang , Hindia Belanda |
Meninggal |
1925
Tangerang , Hindia Belanda |
Hubungan |
(kakek dari pihak ayah)
(kakek dari pihak ibu) (kakek buyut) |
Anak |
(putra)
(putra) |
Orang tua |
Oey Khe Tay, Kapitan Cina
(ayah)
(ibu) |
Pekerjaan | Kapitan Cina dan tuan tanah |
![]() ![]() |
Oey Djie San, Kapitan Cina (meninggal pada tahun 1925) dulu adalah seorang birokrat dan tuan tanah berlatar belakang Tionghoa-Indonesia yang paling dikenal berkat perannya sebagai tuan tanah Karawatji dan Kapitan Cina Tangerang . [ 1 ] [ 2 ] Sebagai Kapitan Cina, ia memimpin komunitas Cina di Tangerang sebagai bagian dari sistem ' ' yang diterapkan oleh Belanda di Indonesia saat itu. [ 1 ]
Kehidupan
Oey lahir pada sebuah keluarga aristokrasi 'Cabang Atas' di Hindia Belanda (kini Indonesia ). [ 3 ] Ayahnya, Oey Khe Tay , menjabat sebagai Kapitan Cina Tangerang mulai tahun 1884 hingga meninggal pada tahun 1897, sementara kakek buyutnya, , adalah seorang Letnan Cina mulai tahun 1856 hingga 1864, dan kemudian pensiun dengan gelar kehormatan Kapitan-tituler Cina. [ 3 ] Ibu Oey, , adalah putri dari dan keturunan dari Kapitan Nie Hoe Kong , yang menjabat saat Geger Pacinan terjadi pada tahun 1740. Sebagai keturunan dari pejabat Cina, Oey pun menyandang gelar turunan ' Sia ' sejak lahir. [ 3 ] Selain sebagai pejabat publik, keluarga Oey juga memiliki tanah partikelir di Tangerang, dengan pusat di Karawatji. [ 2 ] [ 3 ]

Pada tahun 1895, bersama ayahnya, Oey mendirikan Cultuur-Maatschappij Karawatji-Tjilongok dengan modal awal sebesar 600.000 gulden untuk mengelola tanah partikelir milik keluarga Oey di Karawatji-Tjilongok, Grendeng, Gandoe, dan Karawatji-Tjibodas. [ 4 ] Ia pun menjabat sebagai direktur di perusahaan tersebut. [ 4 ] Ia juga mendukung pendidikan dan kebudayaan lokal, contohnya dengan menjadi pelindung dari cabang lokal dari Tiong Hoa Hwee Koan , sebuah organisasi pendidikan dan kebudayaan berbasis Konfusianisme , saat cabang tersebut didirikan di Tangerang pada tahun 1904. [ 5 ] Ia juga mencoba balap kuda , dengan mengirim miliknya, Rosebloom, ke ajang balap kuda pada tahun 1907. [ 6 ]
Karir birokrasi Oey dimulai pada tahun 1907 saat ia diangkat menjadi Kapitan Cina Tangerang untuk menggantikan Kapitan Oey Giok Koen (menjabat mulai tahun 1899 hingga 1907). [ 7 ] [ 1 ] Oey adalah sepupu pertama dari istri Kapitan Oey Giok Koen dari pihak ibu. [ 3 ] Pengangkatan Oey sebagai Kapitan Cina pun mendobrak kebiasaan lama, yakni bahwa orang yang ditunjuk menjadi Kapitan Cina biasanya adalah Letnan Cina paling tua atau paling senior. [ 1 ] Walaupun berasal dari keluarga pejabat Cina, Oey sebelumnya belum pernah memegang jabatan pemerintahan apapun. [ 1 ] Pada tahun 1909, ia mengambil cuti selama satu tahun untuk melakukan ' Tur Agung ' di Eropa , antara lain untuk mengunjungi dua orang putra tertuanya yang bersekolah di Haarlem , Belanda . [ 8 ] [ 9 ] Ia lalu kembali ke Hindia Belanda pada tahun 1910, dan kembali menjabat sebagai Kapitan Cina hingga tahun 1916. [ 3 ] Pada tahun 1917, Oey ditunjuk oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai anggota dari Gewestelijke Raad Batavia. [ 10 ]
Kapitan Oey Djie San akhirnya meninggal pada tanggal 11 Oktober 1925 di Karawatji, Tangerang. [ 11 ] Putra sulungnya, , pun menggantikannya sebagai tuan tanah dari Karawatji. Pada tahun 1928, Oey Kiat Tjin juga diangkat menjadi Kapitan Cina Tangerang. Putra Oey yang lain, yakni , kemudian juga menjadi tuan tanah dan pemimpin komunitas. [ 3 ]
Referensi
- ^ a b c d e Lohanda, Mona (1996). The Kapitan Cina of Batavia, 1837-1942: A History of Chinese Establishment in Colonial Society (dalam bahasa Inggris). Jakarta: Djambatan. ISBN 978-979-428-257-1 . Diakses tanggal 22 January 2021 .
- ^ a b Knapp, Ronald G. (2013). Chinese Houses of Southeast Asia: The Eclectic Architecture of Sojourners and Settlers (dalam bahasa Inggris). Singapore: Tuttle Publishing. ISBN 978-1-4629-0587-4 . Diakses tanggal 22 January 2021 .
- ^ a b c d e f g Haryono, Steve (2017). Perkawinan Strategis: Hubungan Keluarga Antara Opsir-opsir Tionghoa Dan 'Cabang Atas' Di Jawa Pada Abad Ke-19 Dan 20 (dalam bahasa Inggris). Utrecht: Steve Haryono. ISBN 978-90-90-30249-2 . Diakses tanggal 22 January 2021 .
- ^ a b "Java-bode: nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie" . Nederlandsch-Indie (dalam bahasa Belanda). Bruining. 25 September 1895 . Diakses tanggal 22 January 2021 .
- ^ Nio, Joe Lan (1940). Riwajat 40 Taon Dari Tiong Hoa Hwee Koan Batavia (1900-1939) . Batavia: Tiong Hoa Hwee Koan . Diakses tanggal 22 January 2021 .
- ^ "Bataviaasch nieuwsblad" . De Aanstaande Wedrennen (dalam bahasa Belanda). Kolff & Co. 3 June 1907 . Diakses tanggal 22 January 2021 .
- ^ "Bataviaasch nieuwsblad" . Benoemingen, enz. (dalam bahasa Belanda). Kolff & Co. 4 November 1907 . Diakses tanggal 22 January 2021 .
- ^ "De locomotief" . Bestuur Over Vreemde Oosterlingen (dalam bahasa Belanda). De Groot, Kolff & Co. 26 April 1909 . Diakses tanggal 22 January 2021 .
- ^ "Bataviaasch nieuwsblad" . Goede Voorbeelden (dalam bahasa Belanda). Kolff & Co. 7 March 1910 . Diakses tanggal 22 January 2021 .
- ^ "De locomotief" . Gouvernementsdienst (dalam bahasa Belanda). De Groot, Kolff & Co. 24 November 1917 . Diakses tanggal 22 January 2021 .
- ^ "Bataviaasch nieuwsblad" . Ondergeteekende (dalam bahasa Belanda). Kolff & Co. 11 March 1926 . Diakses tanggal 22 January 2021 .
Jabatan pemerintahan | ||
---|---|---|
Didahului oleh:
Kapitan Oey Giok Koen |
Kapitan Cina Tangerang
1907–1916 |
Diteruskan oleh:
|