Betta enisae
![]() |
|
---|---|
Status konservasi | |
Kekurangan data | |
IUCN |
91309778
![]() |
Taksonomi | |
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found. | |
Spesies |
Betta enisae
![]() Kottelat , 1995 |
|
Betta enisae adalah salah satu jenis ikan cupang . Ikan ini adalah endemik Indonesia . Betta enisae pertama kali diperkenalkan pada tahun 1995 di mana habitat alami ikan ini di Kalimantan .
Habitat
Betta enisae ditemukan di perairan air tawar dengan pH yang berkisar antara 5,0 dan 6,8 dengan suhu air 23-26° celcius . Ditemukan di perairan tengah cekungan sungai Kapuas . Ikan ini mendiami hutan dan aliran sungai hidup di antara serasah daun di perairan dangkal serta sepanjang garis pantai . [ 2 ]
Pejantan ikan ini dapat mencapai ukuran maksimum 9 cm sedangkan betina 7–8 cm. Pejantan sedikit lebih besar dan lebih berwarna dibandingkan dengan betina. Ciri khas betta enisae ada pada tangkai yang terletak di bawah badan yang sekilas mirip arwana . Perilaku ikan ini jika mempunyai telur maka pejantan akan menyimpan telur di mulut pejantan sampai anak ikan ini cukup besar untuk dapat bertahan hidup.
Catatan Kaki
- ^ Low, B.W. (2019). " Betta enisae ". 2019 : e.T91309778A91309791. doi : 10.2305/IUCN.UK.2019-2.RLTS.T91309778A91309791.en .
- ^ "Pemeliharaan Betta enisae" . 4 December 2011.