


Dalam matematika , khususnya di bidang teori bilangan dan ilmu komputer , suatu fungsi dikatakan fungsi atap ( ceiling function ), dinotasikan oleh , adalah fungsi yang memetakan bilangan real ke bilangan bulat terkecil yang lebih besar daripada atau sama dengan . [ 1 ] Sebagai contoh, nilai dari . Fungsi atap juga dapat disebut fungsi bilangan bulat terkecil [ 2 ] .
Sebaliknya, suatu fungsi dikatakan fungsi lantai ( floor function ), dinotasikan oleh , adalah fungsi yang memetakan bilangan real ke bilangan bulat terbesar yang lebih kecil daripada atau sama dengan . [ 1 ] Sebagai contoh, nilai dari . Fungsi lantai juga dapat disebut fungsi bilangan bulat terbesar . [ 2 ]
Galibnya, definisi pada fungsi bilangan bulat terbesar dan terkecil dapat ditulis sebagai
-
dan . [ 1 ]
Hubungan kedua fungsi di atas dapat diterapkan pada salah satu fungsi berikut, yaitu bagian bilangan bulat ( bahasa Inggris : integer part ), di mana bilangan riil yang dipetakan ke fungsi tersebut sehingga menjadi bilangan bulat yang muncul sebelum bilangan desimal , dilambangkan atau terkadang dinotasikan sebagai [ 3 ] dan dirumuskan sebagai [ 3 ] [ 4 ]
-
.
Untuk memahami lebih lanjut, tinjau yang bernilai , maka . Hal yang serupa dengan bilangan bertandakan negatif, contohnya sederhananya, .
Sejarah
Fungsi atap dan lantai dikenal masuk dalam bagian bilangan bulat. [ 5 ] Namun, bagian bilangan bulat juga digunakan untuk pemotongan bilangan bulat mendekati 0 pada bilangan bulat negatif , yang berbeda dengan fungsi lantai di bilangan negatif.
Bagian bilangan bulat didefinisikan oleh Adrien-Marie Legendre pada tahun 1798. Selanjutnya, Carl Friedrich Gauss memperkenalkan penggunaan notasi tanda kurung kotak [ 5 ] untuk menuliskan fungsi bilangan bulat terbesar. Namun, tidak ada notasi standar untuk penulisan fungsi bilangan bulat terkecil. [ 6 ] Beberapa penulis bahkan menggunakan notasi untuk penulisan fungsi bilangan bulat terkecil, yang tidak menjadi standar. [ 6 ]
Pada tahun 1962, memperkenalkan fungsi atap dan lantai dalam bukunya, . [ 7 ] Penggunaan notasi ini dipopulerkan oleh Donald Ervin Knuth [ 8 ] yang sekarang menjadi standar penggunaan dalam berbagai artikel teknis tanpa perlu penjelasan fungsi tersebut. [ 6 ]
Sifat dan identitas
Beberapa sifat yang terkandung dalam fungsi bilangan bulat besar dan fungsi bilangan bulat terkecil adalah sebagai berikut: [ 9 ]
- untuk suatu bilangan real .
- dan jika dan hanya jika adalah bilangan bulat.
- jika adalah bilangan real dan bila bilangan bulat.
- Untuk suatu bilangan bulat, .
Untuk sifat fungsi bagian bilangan bulat, antara lain
Beberapa penulis mendefinisikan bagian bulat sebagai fungsi bilangan bulat terbesar, menggunakan notasi berikut: [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ]
- untuk adalah bilangan bulat.
Kalkulus
Turunan
Turunan fungsi bilangan bulat terbesar dan terkecil tidak terdiferensialkan bila adalah bilangan bulat. Bila bukanlah bilangan bulat, maka turunannya terdiferensialkan di mana-mana, [ 13 ] yakni bernilai 0.
Integral
Dalam integral , fungsi bilangan bulat terbesar dapat dinyatakan sebagai
- . [ 14 ]
Hal yang serupa dengan fungsi bilangan bulat terkecil,
- . [ 15 ]
Representasi deret
Dalam representasi deret, fungsi bilangan bulat terbesar dirumuskan sebagai berikut:
- Dalam bentuk deret Fourier, dirumuskan
asalkan bilangan real dan bukan bilangan bulat. [ 16 ]
Hal yang serupa dengan fungsi bilangan bulat terkecil.
- Dalam bentuk deret Fourier, dirumuskan
asalkan bilangan real dan bukan bilangan bulat. [ 17 ]
Rujukan
- ^ a b c Sukardi, mathcyber1997.com: Materi, Soal, dan Pembahasan - Fungsi Lantai dan Fungsi Atap . Diakses pada 5 Agustus 2023.
- ^ a b Gatot Muhsetyo (2019). Matematika Diskrit . Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka. ISBN 9786023924127 . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-02 . Diakses tanggal 2023-05-22 .
- ^ a b Weisstein, Eric W. "Integer Part" . mathworld.wolfram.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-23 . Diakses tanggal 2021-11-17 .
- ^ "integer part" . planetmath.org . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-06 . Diakses tanggal 2021-11-16 .
- ^ a b "Floor and ceiling functions explained" . everything.explained.today . Diakses tanggal 2024-06-17 .
- ^ a b c Graham, Ronald L.; Knuth, Donald E.; Patashnik, Oren (1994-02-28). Concrete Mathematics: A Foundation for Computer Science (dalam bahasa Inggris). Addison-Wesley Professional. hlm. 65. ISBN 978-0-13-438998-1 .
- ^ Iverson, Kenneth E. (1962). A Programming Language (dalam bahasa Inggris). Wiley. hlm. 12. ISBN 978-0-471-43014-8 .
- ^ "1.4: The Floor and Ceiling of a Real Number" . Mathematics LibreTexts (dalam bahasa Inggris). 2021-08-14 . Diakses tanggal 2024-06-17 .
- ^ "Properties of Floors and Ceilings" . www.bookofproofs.org . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-16 . Diakses tanggal 2021-11-16 .
- ^ Luke Heaton, A Brief History of Mathematical Thought , 2015, ISBN 1472117158 (n.p.)
- ^ Albert A. Blank et al. , Calculus: Differential Calculus , 1968, hlm. 259
- ^ John W. Warris, Horst Stocker, Handbook of mathematics and computational science , 1998, ISBN 0387947469 , hlm. 151
- ^ "Differentiable" . www.mathsisfun.com . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-09 . Diakses tanggal 2021-11-24 .
- ^ "Floor function: Integration (subsection 21/01/01)" . functions.wolfram.com . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-13 . Diakses tanggal 2021-11-24 .
- ^ "Ceiling function: Integration (subsection 21/01/01)" . functions.wolfram.com . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-24 . Diakses tanggal 2021-11-24 .
- ^ "Floor function: Series representations (subsection 06/01)" . functions.wolfram.com . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-26 . Diakses tanggal 2021-11-26 .
- ^ "Ceiling function: Series representations" . functions.wolfram.com . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-24 . Diakses tanggal 2021-11-26 .