Rangkong badak | |
---|---|
![]() |
|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: |
|
Genus: | |
Spesies: |
B. rhinoceros
|
Nama binomial | |
Buceros rhinoceros
[
1
]
Linnaeus
, 1758
|

Rangkong badak adalah atau dalam Bahasa Latinnya , buceros rhinoceros burung yang tinggal di hutan hujan tropis Kalimantan. [ 2 ] [ 3 ]
Karakteristik
Burung rangkong badak berukuran sangat besar, yaitu 110–127 cm. Burung ini adalah salah satu jenis dari burung rangkong yang terbesar. Burung ini hidup juga di hutan Sumatra , dan Jawa . Burung ini kehilangan tempat tinggal akibat eksploitasi hutan dan makanannya yang berkurang.
Sebagai lambang budaya
Dalam agama Kaharingan di Kalimantan, burung Rangkong badak ( tingang ) merupakan simbol "Alam Atas" yaitu alam kedewataan yang bersifat "maskulin". Di Kalimantan , burung Rangkong badak dipakai sebagai lambang negeri Sarawak , lambang provinsi Kalimantan Utara , satwa resmi Kalimantan Utara , simbol Universitas Lambung Mangkurat dan sebagainya. Burung Rangkong Badak merupakan lambang persatuan orang Dayak yang sering diwujudkan dalam bentuk ukiran pada .
Makanan
Ada 200 jenis pohon Ara yang menjadi pakan utama rangkong,termasuk rangkong badak. Dan bila dibanding burung lainnya, rangkong dianggap paling mampu dalam menebarkan biji ara, karena daya jelajahnya yang tinggi. [ 4 ]
Keluarga
Rangkong badak termasuk dalam keluarga Rangkong (Latin: Bucerotidae ). Berikut adalah beberapa anggota keluarga lainnya:
Daftar ini dibuat secara otomatis dari data
Wikidata
dan diperbarui secara berkala oleh
Listeriabot
.
Daftar ini dibuat secara otomatis dari data
Wikidata
dan diperbarui secara berkala oleh
Listeriabot
.
Spesies | nama takson | Gambar |
---|---|---|
Abyssinian Ground Hornbill |
![]() |
|
Bucorvus brailloni | ||
Southern Ground Hornbill |
![]() |
Lihat Pula
Referensi
- ^ "Statistik" (PDF) . Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-01-12 . Diakses tanggal 2011-11-12 .
- ^ Rangkong Badak [ pranala nonaktif permanen ]
- ^ Ciri Ciri Burung Enggang Badak [ pranala nonaktif permanen ]
- ^ "Ayo Selamatkan Rangkong Indonesia" . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-18 . Diakses tanggal 2011-11-12 .