Ensiklopedia

Senyawa
Rully Shabara, salah satu personil Senyawa
Informasi latar belakang
Asal	Yogyakarta , Indonesia
Genre	[ 1 ]
Tahun aktif	2010–present
Label	Yes No Wave Music, dualplOVER, !aNGRr!, Morphine Records
Situs web	www .senyawa .tumblr .com
Anggota	Rully Shabara

Senyawa adalah grup asal Yogyakarta yang terdiri atas Rully Shabara dan . ^{[ 2 ] [ 3 ]} Senyawa dikenal dengan aransemen musik eksperimental yang diwarnai oleh berbagai ragam motif musik tradisional Indonesia. ^{[ 4 ]}

Grup musik Senyawa berawal dari pertemuan antara Rully Shabara dan pada tahun 2010. Sebelumnya, Rully memiliki proyek musik awal rintisannya yaitu Zoo, yang didirikan pada tahun 2005, ^{[ 5 ]} sedangkan Wukir merupakan pencipta instrumen musik bambu 'Bambuwukir'. Pada tahun 2010, Rully dan Wukir bertemu untuk kolaborasi dalam Wok the Rock. Pertemuan ini menjadi tonggak berdirinya grup musik Senyawa. ^{[ 4 ]} Pada tahun 2011, Senyawa diundang untuk tampil di 2011. Pada tahun 2012, sutradara film dokumenter Prancis membuat film pendek bertajuk Calling the New Gods yang menceritakan latar belakang Senyawa. ^{[ 6 ]}

Sepanjang karier Senyawa, mereka telah berkolaborasi dengan sederet musisi internasional seperti , , , , , , hingga ^{[ 4 ]}

Senyawa dikenal dengan aransemen musik eksperimental yang diwarnai dengan motif musik tradisional Indonesia. Ragam alunan musik eksperimental Senyawa merupakan percampuran dari musik Jawa dan punk , avant-garde , , hingga metal eksperimental. ^{[ 4 ] [ 7 ]} Bunyi musik Senyawa diwarnai pula oleh teknik vokal neotribal yang digunakan, instrumentasi bambu oleh Wukir, juga distorsi gitar. ^{[ 8 ]} Instrumentasi yang digunakan dalam musik Senyawa dihasilkan oleh alat musik buatan Wukir yang terbuat dari bambu dan peralatan pertanian dari pedesaan Indonesia ^{[ 9 ]}

• Rully Shabara – vokal utama (2010-sekarang)
• Wukir Suryadi – instrumen bambu (2010-sekarang)

• Senyawa (2011) ^{[ 10 ]}
• Senyawa with Kazuhisa Uchihashi (2012) ^{[ 11 ] [ 12 ]}
• Acaraki (2014)
• Unheard Indonesia Vol. 5: Senyawa with Arrington de Dionyso (2014) ^{[ 13 ]}
• Menjadi (2015) ^{[ 14 ]}
• Brønshøj (Puncak) (2016) ^{[ 15 ]}
• Sujud (2018)
• Bima Sakti (2020)
• (2021)

• Redose — 3 (dengan Charles Cohen) (2015) ^{[ 16 ]}
• Kereta Malam (dengan Vialka) (2015) ^{[ 17 ] [ 18 ]}
• Split (dengan Melt-Banana) (2016) ^{[ 3 ] [ 19 ]}

• Live at Grub (2011)
• Live at Cafe Oto (2015) ^{[ 20 ]}
• Calling The New Gods (2018) ^{[ 21 ]}

• Majalah Tempo , kategori "Best Concert of the Year/Best Performing Artist" ^{[ 22 ]}
• Penghargaan Ars Electronica, kategori "Digital Music and Sound" (bersama with proyek Gamelan Wizard ) (2017) ^{[ 23 ]}
• Rolling Stone Indonesia , kategori "Editor's Choice Award 2017" (2017)
• Green Room Awards, kategori "Best Music Composition and Sound Design" (2018) ^{[ 24 ]}