Santo Simeon Sang Teolog Baru
|
|
---|---|
![]() |
|
Lahir |
949
Galatia |
Meninggal |
12 Maret 1022
Paloukiton |
Dihormati di | Gereja Ortodoks Timur , Gereja Katolik Roma |
Kanonisasi | pre-congregation |
Pesta | 12 Maret |
Bagian dari seri tentang |
Mistisisme Kristiani |
---|
![]() |
Simeon Sang Teolog Baru lahir sebagai anak bangsawan di Asia Kecil pada tahun 949. [ 1 ] Simeon adalah mistikus terkemuka di antara mistikus Abad Pertengahan lainnya. [ 1 ] [ 2 ] Ia adalah murid dari , salah satu guru spiritual di Asia Kecil. [ 1 ] Gelar sang teolog diperolehnya karena ajaran-ajarannya setaraf dengan ajaran-ajaran Rasul Yohanes dan Gregorius dari Nazianzus . [ 1 ] Simeon menjadi orang pertama yang menguraikan teknik berdoa dalam batin secara sistematis. [ 1 ] Keunikan yang dimiliki Simeon dari mistikus yang lain adalah ia mempunyai kebiasaan berbicara yang terbuka mengenai pengalaman-pengalaman spiritual yang dialaminya secara pribadi. [ 1 ] Simeon mengajarkan bahwa dosa telah membuat manusia buta sehingga tidak bisa melihat cahaya Sang Ilahi. [ 2 ] Anugerah keselamatan memang telah menyingkirkan kebutaan itu namun tetap dibutuhkan disiplin spiritual yang lebih tinggi untuk dapat melihat cahaya Ilahi. [ 2 ] Ia terlibat dalam konflik panjang dengan Uskup . [ 1 ] Pertikaian mereka lebih disebabkan karena keduanya mempunyai pendekatan teologi yang berbeda. [ 1 ] Stefanus memakai pendekatan teologi yang mirip dengan pendekatan Teologi Skolastik Barat sedangkan pendekatan Simeon adalah pendekatan spiritual ala biara. [ 1 ] Akibat konflik tersebut, ia diasingkan pada tahun 1009. [ 1 ] Ia meninggal dunia tahun 1022. [ 1 ]
Pranala luar
- Symeon the New Theologian, The works, volume 1 (Rusia)
- Symeon the New Theologian, The works, volume 2 (Rusia)
- Symeon the New Theologian, The works, volume 3 (Rusia)