Bagian dari Alkitab Kristen | ||||
Perjanjian Baru | ||||
---|---|---|---|---|
![]() |
||||
|
||||

Surat Paulus kepada Jemaat di Kolose adalah salah satu kitab dalam Alkitab Kristen bagian Perjanjian Baru yang merupakan surat dari rasul Paulus kepada jemaat di kota Kolose , yaitu sebuah kota di Asia Kecil , sebelah timur kota Efesus . [ 1 ] [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ]
Waktu penulisan
Surat ini diyakini ditulis pada musim panas (antara bulan Juni - September ) tahun 58 M. [ 5 ] Pendapat lain memberi perkiraan tahun 57-59, [ 6 ] atau tahun 56-58. [ 7 ]
Ayat-ayat terkenal
- Kolose 3:17 : Segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
- Kolose 3:23 : Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Latar Belakang
Pada dasarnya bukan Paulus yang mendirikan jemaat di Kolose ini. [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] Akan tetapi, ia mengutus pekerja-pekerja dari Efesus , ibu kota provinsi Roma di Asia Kecil pada waktu itu, salah satunya yaitu epafras. [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] Oleh sebab itu, ia merasa bertanggung jawab juga atas jemaat di Kolose itu. [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] Informasi yang didapat oleh Paulus berasal dari Epafras . [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] Epafras melaporkan kepada Paulus bahwa di dalam jemaat itu ada guru-guru yang mengajar ajaran-ajaran yang salah. [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] Guru-guru itu menekankan bahwa untuk mengenal Tuhan dan diselamatkan dengan sempurna, orang harus menyembah " roh -roh yang menguasai dan memerintah semesta alam ini". [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] Selain itu, kata guru-guru itu kepada jemaat di Kolose agar setiap orang harus pula taat menjalankan peraturan-peraturan sunat, pantangan dan lain sebagainya. [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ]
Paulus mendengar hal itu pun tidak tinggal diam. [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] Dia merasa bertanggung jawab terhadap jemaat di Kolose tersebut. [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] Surat Paulus Kepada Jemaat di Kolose ini pun ditulis untuk mengemukakan ajaran Kristen yang benar dan menentang ajaran-ajaran salah yang diajarkan oleh guru-guru palsu itu. [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] Inti dari sari surat ini ialah bahwa Yesus Kristus sanggup memberi keselamatan yang sempurna dan bahwa ajaran-ajaran yang lainnya itu hanya menjauhkan orang dari Kristus. [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] Paulus juga menekankan bahwa melalui Kristuslah, Tuhan menciptakan dunia ini, dan melalui Kristus pula Tuhan menyelamatkannya. [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] Harapan dunia untuk diselamatkan hanyalah melalui bersatu dengan Kristus. [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ]
Setelah itu, Paulus menguraikan pula hubungan antara ajaran yang agung itu dengan kehidupan orang Kristen. [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] Tikhikus adalah orang yang membawa surat ini ke Kolose untuk Paulus. [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] Dia ditemani oleh Onesimus , hamba yang disuruh oleh Paulus untuk kembali kepada tuannya, yaitu Filemon , yang juga merupakan seorang anggota jemaat di Kolose. [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ]
Isi
Berikut adalah garis-garis besar dari Kitab Kolose: [ 8 ] [ 9 ]
1. Pembukaan Surat (1:1-2)
2. Perkenalan Paulus dan Tujuannya
- Bersyukur (1:3-8)
-
Doa dan Meditasi (1:9-23)
- Doa Paulus: Pengetahuan akan Tuhan (1:9-12a)
-
Alasan Mengucap Sukur (1:12b-23)
- Keluaran Baru (1:12b-14)
- Ciptaan dan Ciptaan Baru di dalam Kristus (1:15-20)
- Ciptaan Baru di Kolose (1:21-23)
-
Pelayanan Paulus dan Tujuan Suratnya
- Pelayanan Paulus di dalam Kristus (1:24-29)
- Pelayanan Paulus kepada Jemaat di Kolose (2:1-5)
3. Permohonan kepada Orang Kristen agar Dewasa (2:6-4:6)
- Perkenalan: Hidup di dalam Kristus (2:6-7)
-
Tidak ada seorangpun yang menghukum kamu (2:8-23)
-
Siap di dalam Kristus (2:8-10)
- Kristus dan Musuh-musuh-Nya (2:8-10)
- Sunat di dalam Kristus (2:11-12)
- Bebas dari tuntutan hukum (2:13-15)
-
Jangan menukar taurat dengan peraturan Yahudi (2:16-23)
- Perkara-perkara yang menjadi diperintahkan Kristus (2:16-19)
- Kamu mati demi Kristus untuk dunia dan hukumnya (2:20-23)
-
Hidup menurut hukum yang baru (3:1-4:6)
- hidup di dalam Kristus, Allah yang bangkit (3:1-4)
- Pengetahuan dan hidup baru menurut gambar Allah (3:5-11)
- Segala sesuatu yang dilakukan dalam nama Tuhan Yesus (3:12-17)
- Hidup Baru-di Rumah (3:18-4:1)
- Hidup Baru-di dunia (4:2-6)
-
Siap di dalam Kristus (2:8-10)
4. Penutup Surat (4:7-18)
- Memperkenalkan hamba-hamba Tuhan (4:7-9)
- Pembukaan dari teman-teman Paulus (4:10-14)
- Pembukaan kepada orang-orang di Kolose (4:15-17)
- Tanda tangan dari Rasul Paulus (4:18)
Muatan Teologinya
Surat Paulus untuk jemaat Kolose menggambarkan secara keseluruhan pemahaman teologi untuk menolong pembacanya menemukan manusia yang asli dan kematangan spiritual yang seesuai dengan keinginan Tuhan untuk umat-Nya. [ 8 ] Tuhan itu memberikan penghakiman yang adil dan bijaksana. [ 8 ] Dia mengutus Anak-Nya untuk mencapai pendamaian. [ 8 ] Yesus yang menangani dosa manusia dengan mati di kayu salib agar kehidupan yang diberikan kepada umat-Nya. [ 8 ] Hidup umat yang benar yang diungkapkan melalui hidup yang benar. [ 8 ] Hal ini ditunjukkan melalui ungkapan iman percaya mereka dan dengan dibaptis di dalam Yesus Kristus. [ 8 ] Paulus di dalam suratnya ini pada intinya hendak menyuarakan pemahamannya akan beberapa tema teologi terbesar. [ 8 ]
Adanya makna yang ditujukan kepada gereja. [ 8 ] Roh Kudus dan gereja terletak jejak-jejak yang dapat membantu pemahaman tentang bagaimana membawa pesan teks kuno ke dalam situasi sekarang ini. [ 8 ] Paulus bermaksud agar suratnya dibaca di dalam gereja (4:16). [ 8 ] Hal ini pula mengingatkan gereja bahwa gereja tidak dapat memahami surat-surat Paulus tersebut secara murni. [ 8 ] Setiap orang Kristen yang dewasa bertanggung jawab terhadap iman percayanya. [ 8 ] Tetapi kebenaran Kristen tetap menjadi milik bersama. [ 8 ]
Paulus menulis surat ini untuk memastikan jemaat di kolose adalah warga Kerajaan Allah. [ 8 ] Tidak ada keraguan atas pernyataan ini menjadi bukti iman kepada Kristus. [ 8 ] Manurut Paulus, gereja adalah tubuh Kristus dan memiliki tugas untuk bersaksi bagi dunia tentang Kerajaan Allah. [ 8 ]
Lihat pula
Surat Paulus kepada Jemaat di Kolose
|
||
Didahului oleh:
Surat Filipi |
Perjanjian Baru
Alkitab |
Diteruskan oleh:
Surat 1 Tesalonika |
Referensi
- ^ W. R. F. Brown. 2007. "Kamus Alkitab". Jakarta. Gunung Mulia. 208-210.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q E. F. Scott. 1930. "The Moffatt New Testament Commentary: The Epistle to The Colossians". London. Hodder and Stoughton. 3-10.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q Andrew T. Lincoln. 2004. "The New Interpreter’s Bible: Collosiana" Vol. XI. USA. Abingdon Press. 553-582.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q Peter T. O’Brien. 1982. "Word Biblical Commentary: Colossians, Philemon". Texas. Word Book Publisher. xxv-liv.
- ^ John Arthur Thomas Robinson (1919-1983). "Redating the New Testament". Westminster Press, 1976. 369 halaman. ISBN 10: 1-57910-527-0; ISBN 13: 978-1-57910-527-3
- ^ A. Harnack, Geschichte der altchristlichen Litteratur bis Eusehius, Leipzig 1893-7, vol. II.
- ^ W. G. Kummel, "Introduction to the New Testament" (Heidelberg i963),ET 1966; 2 1975.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q N. T. Wright . 1986. Tyndale New Testament Commentaries: Colossians and Philemon. England. Inter-Varsity Press. 19-36.
- ^ Berdasarkan Pengantar Alkitab Lembaga Alkitab Indonesia , 2002
Pustaka tambahan
- "Colossian Problems: Part 1: Jews and Christians in the Lycus Valley," Diarsipkan 2017-06-04 di Wayback Machine . 141: 561 (1984): 3–13.
- "Colossian Problems: Part 2: The 'Christ Hymn' of Colossians 1:15–20," Bibliotheca Sacra 141: 562 (1984): 99–112.
- "Colossian Problems: Part 3: The Colossian Heresy," Diarsipkan 2017-06-03 di Wayback Machine . Bibliotheca Sacra 141: 563 (1984): 195–206.
- "Colossian Problems: Part 4: Christ as Conqueror and Reconciler," Diarsipkan 2017-06-04 di Wayback Machine . Bibliotheca Sacra 141: 564 (1984): 291–301.