Tari Bambangan Cakil
merupakan salah satu tari klasik yang ada di
Jawa
khususnya
Jawa Tengah
.
[
1
]
Tari ini sebenarnya diadopsi dari salah satu adegan yang ada dalam pementasan
Wayang Kulit
yaitu adegan
Perang Kembang
.
[
1
]
Tari ini menceritakan perang antara kesatria melawan raksasa.
[
1
]
Kesatria adalah tokoh yang bersifat halus dan lemah lembut, sedangkan Raksasa menggambarkan tokoh yang kasar dan beringas.
[
1
]
Di dalam pementasan
wayang Kulit
, adegan perang kembang ini biasanya keluar tengah-tengah atau di
.
[
1
]
Perang antara Kesatria (Bambangan) melawan raksasa ini sangat atraktif, dalam adegan ini juga bisa digunakan sebagai tempat penilaian seorang dalang dalam menggerakkan wayang.
[
1
]
Makna yang terkandung dalam tarian ini adalah bahwa segala bentuk kejahatan dan keangkaramurkaan pasti kalah dengan kebaikan.
[
1
]
Catatan kaki
^
a
b
c
d
e
f
g
(Indonesia)
Murtiyoso, 2009,
Perang Kembang dan Bambangan-Cakil "Tontonan Bermakna Ganda"
, ISI Press, Surakarta