Utami Dewi
(lahir di
Surabaya
,
Jawa Timur
tahun 1952) adalah seorang pemain
bulu tangkis
Indonesia
pada era tahun
1970-an
. Ia besar dan tumbuh dalam keluarga pemain bulu tangkis. Ayahnya,
Zulkarnain Kurniawan
, adalah pelatih bulu tangkis dan salah satu pendiri klub
. Kakaknya,
Rudi Hartono Kurniawan
adalah pemain bulu tangkis terkenal dunia. Begitu pula saudara-saudaranya yang lain pernah menjadi pebulu tangkis. Utami yang bermain di nomor tunggal maupun ganda sempat menjadi pemain andalan bulu tangkis putri Indonesia.
Rudi Hartono, Ade Chandra , Christian Hadinata , dan Utami Dewi pernah berlaga dalam Olimpiade 1972 di Munich , Jerman . Pada saat itu olahraga bulu tangkis baru menjadi cabang olahraga yang diperkenalkan. Diajang percobaan tersebut, Rudi Hartono dan pasangan Ade Chandra/ Christian Hadinata berhasil menjadi juara tunggal dan ganda putra, Utami menjadi finalis (juara 2) tunggal putri setelah kalah dari dari Jepang , sedangkan ganda campuran Christian Hadinata/Utami Dewi hanya sampai ke babak semifinal.
Pada perebutan Piala Uber 1975 di Jakarta , Timnas Indonesia yang diperkuat oleh Theresia Widiastuti , Imelda Wiguna , Utami Dewi, Tati Sumirah , Minarni Sudaryanto , dan Regina Masli berhasil mempersembahkan Piala Uber untuk pertama kalinya bagi Indonesia setelah di final menundukkan Jepang dengan skor 5-2. Kemenangan ini menjadi pembalasan setelah sebelumnya Indonesia gagal meraih gelar juara karena dikalahkan Jepang dalam babak final Piala Uber 1969 (skor 1-6) dan 1972 (skor 1-6).
Setelah pensiun dari pemain Indonesia, Utami kemudian berkarier di Amerika untuk memopulerkan olahraga bulu tangkis di negara tersebut
Prestasi
- Juara Tunggal Putri Kejuaraan Asia 1971
- Juara Piala Uber 1975 (Tim Indonesia)
- Finalis (Juara 2) Piala Uber 1969 (Tim Indonesia)
- Finalis (Juara 2) Piala Uber 1972 (Tim Indonesia)
- Finalis (Juara 2) Tunggal Putri simulasi Olimpiade 1972
- Finalis (Juara 2) Ganda Campuran simulasi Olimpiade 1972 (Christian Hadinata/ Utami Dewi)
- Juara Kejuaraan Nasional (Kejurnas)
- Juara PON
Lihat
Pranala luar
- Piala Uber 1975, Kelemahan Jadi Kekuatan Diarsipkan 2003-10-28 di Wayback Machine .
- PBSI Bangga Pemain Indonesia Populerkan Bulu tangkis di AS