Ensiklopedia

Wua-Wua
Kecamatan
Negara	Indonesia
Provinsi	Sulawesi Tenggara
Kota	Kendari
Pemerintahan
• Camat	Zulqaidah Taridal, SE
Populasi
• Total	34,403 penduduk (2.024) jiwa
Kode Kemendagri	74.71.07
Kode BPS	7471014
Luas	- km²
Kepadatan	- jiwa/km²
Desa / kelurahan	4
Peta Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan Koordinat: 4°0′27.14360″S 122°29′27.21746″E  /  4.0075398889°S 122.4908937389°E  / -4.0075398889; 122.4908937389

Wua-Wua adalah sebuah kelurahan di Kecamatan Puuwatu , Kota Kendari , Provinsi Sulawesi Tenggara , Indonesia .

1. Anawai
2. Bonggoeya
3. Wua-Wua
4. Mataiwoi

Kecamatan Wua-Wua, memiliki 34.403 penduduk yang tersebar di 10.449 Kepala Keluarga (KK) per 31 Desember 2024. ^{[ 1 ]} Kecamatan ini terdiri dari empat kelurahan. Sepanjang tahun 2024, tercatat 169 kasus perpindahan penduduk dan 82 kematian, menghasilkan perubahan data kependudukan sebanyak 31.495. Dari total penduduk, ^{[ 2 ]} 23.432 jiwa wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan seluruhnya telah melakukan perekaman KTP. Data ini mencerminkan dinamika kependudukan Kecamatan Wua-Wua pada akhir tahun 2024.

Mayoritas penduduk memeluk agama Islam (32.033 jiwa), diikuti Kristen (1.467 jiwa), Katolik (346 jiwa), Hindu (510 jiwa), Buddha (47 jiwa), dan Konghucu (0 jiwa), ^{[ 3 ]} komposisi jenis kelamin menunjukkan 17.307 laki-laki dan 17.096 perempuan. Status perkawinan mencakup 17.931 belum kawin, 14.682 kawin, 798 cerai hidup, dan 992 cerai mati. Distribusi kelompok usia menunjukkan variasi dari 2.784 jiwa usia 0-4 tahun hingga 271 jiwa usia 75 tahun ke atas. Pertumbuhan penduduk menunjukkan fluktuasi, dengan tingkat pertumbuhan 2% pada tahun 2020-2022 dan 1% pada tahun 2023-2024. Tingkat pendidikan bervariasi dari 7.662 jiwa tidak/belum sekolah hingga 59 jiwa berpendidikan S3, dengan mayoritas lulusan SLTA (11.291 jiwa). Usia pendidikan menunjukkan distribusi dari 1.318 jiwa usia 3-4 tahun hingga 2.913 jiwa usia 18-22 tahun. Golongan darah mayoritas adalah O (6.559 jiwa) dan A (3.986 jiwa), dengan 19.844 jiwa tidak diketahui golongan darahnya. Pekerjaan penduduk meliputi 9.436 jiwa belum/tidak bekerja, 7.444 jiwa pelajar/mahasiswa, 5.037 jiwa mengurus rumah tangga, dan 5.749 jiwa wiraswasta, serta berbagai pekerjaan lainnya. Data ini memberikan gambaran komprehensif tentang demografi dan kondisi sosial ekonomi Kecamatan Wua-Wua pada akhir tahun 2024.

Kecamatan Wua-Wua dan Kadia merupakan bagian dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Kendari 5 dalam Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari Tahun 2024. Pemilihan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia untuk memilih perwakilan rakyat di tingkat legislatif daerah. Berdasarkan hasil perhitungan resmi yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui pemilu2024.kpu.go.id, Dapil Kota Kendari 5 memiliki 7 kursi yang tersedia, yang dialokasikan kepada partai -partai politik dengan jumlah suara terbanyak sesuai dengan metode Sainte-Laguë .

Dalam pemilihan ini, tujuh partai politik berhasil mendapatkan kursi di DPRD Kota Kendari , ^{[ 4 ]} dengan perolehan suara sebagai berikut:

Dari data di atas, Partai Golongan Karya (Golkar) menjadi partai dengan suara terbanyak di Dapil Kota Kendari 5, memperoleh 8.016 suara, ^{[ 5 ]} diikuti oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 7.677 suara. Partai-partai lainnya memperoleh suara antara 2.698 hingga 4.289 suara, dengan masing-masing mendapatkan 1 kursi di DPRD Kota Kendari.

Berdasarkan perolehan suara individu tertinggi dalam setiap partai, berikut adalah calon anggota DPRD yang kemungkinan besar terpilih untuk mewakili Dapil Kota Kendari 5: ^{[ 6 ]}

Dalam perhitungan suara individu, Laode Muh. Inarto ( Golka r) menjadi calon dengan suara terbanyak, mengumpulkan 4.392 suara, disusul oleh H. Subhan (PKS) dengan 3.488 suara.

Zulqaidah Taridal, SE menjabat sebagai Camat Wua-Wua, ^{[ 8 ]} Sebagai pimpinan di tingkat kecamatan, ia bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan koordinasi pembangunan di wilayah Wua-Wua.

Pada tanggal 10 Februari 2023, terjadi serah terima jabatan (Sertijab) Camat di dua kecamatan di Kota Kendari, yaitu Kecamatan Wua-Wua dan Kecamatan Puuwatu. Acara ini disaksikan oleh Asisten 3 Sekretariat Kota Kendari, Makmur, yang mewakili Pemerintah Kota Kendari. Serah terima jabatan ini menandai pergantian kepemimpinan di tingkat kecamatan, yang merupakan bagian dari dinamika administrasi pemerintahan daerah.

Proses Serah Terima Jabatan:

• Kecamatan Wua-Wua:
  • Asman Saaby ^{[ 9 ]} menyerahkan jabatan Camat Wua-Wua kepada Zulkaidah Taridala. ^{[ 10 ]}

Acara serah terima jabatan ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Puuwatu, yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk pejabat pemerintah daerah dan perwakilan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Asisten 3 Setda Kota Kendari, Makmur, menyampaikan pesan kepada para camat yang baru dilantik.

Pesan dan Harapan:

• Makmur menekankan pentingnya adaptasi, kolaborasi, dan respon cepat terhadap situasi dan kondisi di wilayah kecamatan.
• Ia mengingatkan para camat baru bahwa tugas mereka akan berbeda dari sebelumnya, di mana mereka akan berinteraksi langsung dengan masyarakat, menyerap aspirasi, dan menjelaskan program-program Pemerintah Kota Kendari.
• Pendekatan persuasif dan humanis dalam menjalankan tugas juga ditekankan, mengikuti contoh yang telah dilakukan oleh camat sebelumnya.
• Diharapkan bahwa semua program yang telah direncanakan untuk tahun anggaran 2023 dapat direalisasikan dengan baik.

Serah terima jabatan ini diharapkan dapat membawa semangat baru dan peningkatan kinerja dalam pelayanan publik di Kecamatan Wua-Wua dan Puuwatu.

Kepolisian Resor Kota Kendari atau Polresta Kendari , yang merupakan pelaksana tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia di wilayah Kota Kendari, memiliki markas yang terletak di Jl. DI Panjaitan No.1, Kelurahan Bonggoeya , Kecamatan Wua-Wua. Dengan klasifikasi Polres tingkat A, Polresta Kendari dipimpin oleh seorang perwira menengah berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol). Keberadaan markas Polresta Kendari di wilayah Wua-Wua menjadikan institusi ini sebagai pusat pelayanan keamanan utama bagi masyarakat setempat. Warga Kecamatan Wua-Wua dan sekitarnya dapat langsung melaporkan segala bentuk gangguan keamanan, tindak kriminal, atau masalah ketertiban masyarakat kepada Polresta Kendari untuk penanganan lebih lanjut.

Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan . Anda dapat membantu Wikipedia dengan .

• l
• b