Duli Yang Maha Mulia Yang di-Pertuan Muda Riau [ 1 ] atau Raja Muda Riau adalah gelar yang diberikan oleh Kesultanan Johor , dan penerusnya, Kesultanan Lingga . Pusat kekuasaan Yang di-Pertuan Muda Riau ini adalah di Pulau Penyengat .
Raja Muda ini berasal dari Bugis dan dianggap sebagai keturunan raja-raja Kerajaan Luwu , Sulawesi Selatan . Awalnya gelar ini diberikan oleh Raja Sulaiman sebagai imbalan atas bantuan mereka mengalahkan Raja Kecil .
Daftar Raja Muda
Berikut daftar Yang Dipertuan Muda:
Yang Dipertuan Muda | Pemerintahan | Nama atau gelar | Catatan dan peristiwa penting | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
I | 1722 - 1729 | Daeng Marewah | Wafat di Sungai Baharu, Ulu Riau dan dimakamkan di sana | |||||||||
II | 1728 - 1745 | Daeng Chelak | Wafat di Pulau Petung dan dimakamkan di Hulu Sungai Riau ( Pulau Bintan ) | |||||||||
III | 1745 - 1777 | Keluar dari Pulau Penyengat *. Wafat dalam perjalanan Selangor ke Riau, dimakamkan di Gedung Minyak | ||||||||||
IV | 1777 - 1784 | Raja Haji Fisabilillah | Gugur dalam pertempuran melawan Belanda, dimakamkan di Pulau Penyengat | |||||||||
V | 1784 - 1806 | Raja Ali / Marhum Pulau Bayan | Wafat di Pulau bayan dan dimakamkan di Tanjung Unggat | |||||||||
VI | 1806 - 1832 | Raja Ja'far | Wafat di Daik, Lingga dan dimakamkan di Pulau Penyengat | |||||||||
VII | 1832 - 1844 |
Disetujui oleh
Gubernur Jenderal Hindia Belanda
menjadi Raja Muda di Pulau Penyengat.
[
2
]
Wafat dan dimakamkan di Kampung Bulang Penyengat |
||||||||||
VIII | 1844 - 1857 |
Pada 20 Juli 1845, dinobatkan menjadi Raja Muda oleh Yang Dipertuan Besar Sultan Mahmud al-Muzaffar Syah.**
Wafat dan dimakamkan di Pulau Penyengat |
||||||||||
IX | 1857 - 1858 | Wafat dan dimakamkan di Penyengat | ||||||||||
X | 1858 - 1899 |
Wakil Seri Paduka Yang Dipertuan Riau.
[
3
]
Wafat dan dimakamkan di Daik, Lingga |
||||||||||
XI | 1899 - 1911 |
Pertama kali jabatan Yang Dipertuan Muda dan Yang Dipertuan Besar dijabat oleh satu orang, dan sekaligus perpindahan ibukota Kesultanan Lingga ke Pulau Penyengat.
Wafat dan dimakamkan di Singapura . |
||||||||||
Catatan:
* Disingkirkan oleh Raja Ismail. ** Berdasarkan Hikayat Negeri Johor |
Catatan kaki
- ^ (Belanda) van Eysinga, Philippus Pieter Roorda (1841). Handboek der land- en volkenkunde, geschiedtaal-, aardrijks- en staatkunde von Nederlandsch Indie . 3 . Van Bakkenes. hlm. 177.
- ^ ANRI Riau 212, Surat Residen Riau tanggal 15 Januari 1833 kepada Sultan Lingga.
- ^ Surat Raja Haji Muhammad kepada Asisten Residen Riau di Tanjung Pinang, tanggal 10 Rabiul Akhir 1276
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia) (Melayu) Situs web Kerajaan Riau-Lingga
- (Inggris) Halaman Royal Ark tentang wangsa Bugis di Riau