![]() |
Biografi
ini
tidak
memiliki referensi atau sumber
sehingga isinya
tidak dapat dipastikan
.
Bantu memperbaiki artikel ini dengan menambahkan
sumber tepercaya
. Materi kontroversial atau trivial yang sumbernya tidak memadai atau tidak bisa dipercaya
harus segera dihapus
.
Cari sumber: "Yasir bin Amir" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR ( Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini ) |
![]() |
Biografi
ini
memerlukan lebih banyak
catatan kaki
untuk
pemastian
.
Bantulah untuk menambahkan referensi atau sumber tepercaya. Materi kontroversial atau trivial yang sumbernya tidak memadai atau tidak bisa dipercaya
harus segera dihapus
, khususnya jika berpotensi
memfitnah
.
Cari sumber: "Yasir bin Amir" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR ( Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini ) |
Yasir bin Amir ( ياسر بن عامر ) adalah Sahabat Nabi Muhammad . Ia adalah suami dari Sumayyah binti Khayyat dan ayah dari Ammar bin Yasir . Ia memperoleh hidayah Islam melalui perantaraan dari Abu Hudhaifah bin al-Mughirah yang guru dari Yasir bin Amir. Pada awal keislamannya keluarga Yasir bin Amir mendapat tekanan dari suku Quraish, karena mereka pendatang di Makkah .
Yasir bin Amir bersama isterinya Sumayah dan Ammar mendapat siksaan dari musyrikin Quraisy karena mempertahankan keislamannya dan Rasul ﷺ mendoakan untuk keluarga mereka: Bersabarlah wahai keluarga Yasir, sesungguhnya untuk kalian surga (صبرًا آل ياسر فإن موعدكم الجنة ). [ 1 ]
Referensi
- ^ , diakses 11 Maret 2019