Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Ekonomi

Potensi Investasi di Sektor Kelautan dan Perikanan Indonesia

10
×

Potensi Investasi di Sektor Kelautan dan Perikanan Indonesia

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Sektor kelautan dan perikanan Indonesia merupakan sektor penting bagi perekonomian negara, berkontribusi signifikan terhadap PDB, penyediaan lapangan kerja, dan ketahanan pangan. Dengan dukungan pemerintah yang semakin kuat terhadap praktik berkelanjutan dan peningkatan infrastruktur, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mengeksplorasi peluang investasi di industri yang sedang berkembang ini.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melihat potensi besar di sektor kelautan dan perikanan Indonesia bagi investor lokal dan internasional. Pada tahun 2024, nilai investasi sektor ini diproyeksikan tumbuh sebesar 8%, mencapai Rp 12 triliun.

Example 300x600

Dari Januari hingga September 2023, sektor kelautan dan perikanan Indonesia telah mengamankan total investasi sebesar Rp 9,56 triliun. Investasi ini terdiri dari Rp 5,32 triliun dari investasi domestik, Rp 1,4 triliun dari investasi asing, dan Rp 2,84 triliun melalui kredit investasi. Kontribusi signifikan datang dari negara-negara seperti Cina (Rp 370,74 miliar), Malaysia (Rp 240,7 miliar), dan Swiss (Rp 152,89 miliar).

Sektor pengolahan ikan menarik investasi terbesar, yaitu Rp 3,65 triliun, diikuti oleh budidaya ikan (Rp 2,6 triliun); pemasaran (Rp 1,95 triliun); dan penangkapan ikan (Rp 1,18 triliun). Angka-angka ini menyoroti daya tarik dan potensi yang semakin besar dari industri kelautan dan perikanan Indonesia bagi investor lokal dan internasional.

Indonesia merupakan salah satu produsen tuna terkemuka di dunia, dengan produksi tahunan mencapai 334.000 ton, termasuk tuna sirip biru, tuna sirip kuning, dan tuna mata besar. Produksi ini sepenuhnya berasal dari penangkapan ikan di alam liar, tetapi upaya sedang dilakukan untuk mengembangkan budidaya tuna berkelanjutan, yang mencerminkan fokus yang lebih luas pada praktik berkelanjutan di negara ini.

Selain tuna, sektor kelautan dan perikanan Indonesia menawarkan beragam peluang investasi di berbagai bidang: konservasi, penangkapan ikan, akuakultur, pengolahan ikan, teknologi kelautan, pendidikan dan pelatihan, serta riset dan pengembangan.

Investasi asing secara aktif dipromosikan, terutama pada kegiatan hilir perikanan. Peluang investasi utama meliputi budidaya udang, rumput laut, nila, lobster, dan rajungan di berbagai wilayah Indonesia. Pemerintah juga mempromosikan investasi di pusat-pusat terpadu perikanan dan pengolahan di tiga zona strategis.

Investasi di sektor kelautan Indonesia menawarkan keuntungan berkat sumber daya yang melimpah, lokasi strategis, dan inisiatif pemerintah untuk memperkuat sektor perikanan. Indonesia memiliki tiga pelabuhan perikanan terbesar yang menjadi pusat penting industri kelautan dan perikanan.

Pemerintah Indonesia secara aktif meningkatkan sektor kelautan melalui berbagai inisiatif, seperti fokus pada konservasi air dan regulasi penangkapan berbasis kuota untuk memastikan keseimbangan ekologis, promosi produk kelautan Indonesia secara global untuk meningkatkan ekspor, pemulihan daerah yang rusak untuk meningkatkan keanekaragaman hayati dan produktivitas laut, dan dukungan budidaya komoditas bernilai tinggi seperti udang, lobster, rajungan, dan rumput laut untuk pasar ekspor.

Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2019 (PP 78/2019), pemerintah Indonesia menawarkan berbagai insentif pajak untuk mendukung investasi di industri kelautan dan perikanan. Insentif ini meliputi pengurangan penghasilan bersih, percepatan penyusutan untuk aset tetap berwujud, percepatan amortisasi untuk aset tidak berwujud, kompensasi kerugian, dan pengurangan pajak atas dividen.

Investor harus memenuhi persyaratan tertentu untuk memenuhi syarat mendapatkan insentif pajak ini, guna memastikan bahwa investasi berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan, dan lapangan kerja lokal. Investasi harus bernilai tinggi atau berfokus pada ekspor, menciptakan lapangan kerja bagi pekerja lokal, dan menggunakan bahan baku lokal sebisa mungkin.

Investasi kelautan di Indonesia menawarkan banyak peluang bagi bisnis domestik dan internasional. Meskipun membangun bisnis di Indonesia dan berurusan dengan peraturan pajak di sektor ini bisa rumit, Anda tidak perlu melakukannya sendiri. Tersedia berbagai dukungan untuk membantu Anda menyederhanakan proses dan memaksimalkan manfaatnya.

Source : https://www.cekindo.com/blog/indonesia-marine-and-fisheries.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *