Saham Nvidia Naik Setelah Evercore ISI Rekomendasikan Beli
Saham Nvidia (NVDA) mengalami peningkatan lebih dari 3% setelah Evercore ISI merekomendasikan pembelian saham tersebut menjelang pengumuman hasil keuangan perusahaan pada 26 Februari mendatang. Meskipun saham NVDA sempat anjlok drastis akibat munculnya model AI open-source murah dari DeepSeek – yang sempat menyebabkan kerugian pasar hingga hampir $600 miliar, kerugian terbesar dalam sehari bagi perusahaan AS – Evercore ISI tetap optimis.
Analis Evercore ISI berpendapat bahwa peningkatan efisiensi biaya dari DeepSeek bersifat evolusioner, bukan revolusioner. Mereka memperkirakan penurunan biaya komputasi justru akan meningkatkan permintaan untuk model AI yang lebih akurat dan kompleks, bahkan mempercepat pengembangan model multi-mode.
Kekhawatiran lain, yaitu pergeseran siklus komputasi AI dari GPU Nvidia ke ASIC, juga dianggap tidak terlalu signifikan oleh Evercore ISI. Meskipun ASIC akan berpengaruh pada beban kerja internal berskala besar, perusahaan memperkirakan beban kerja eksternal, seperti infrastruktur cloud Amazon Web Services, akan tetap didominasi oleh GPU Nvidia. Keunggulan ekosistem perangkat lunak dan komunitas pengembang yang luas, menurut mereka, membuat Nvidia unggul 5-10 tahun dibandingkan kompetitor.
Meskipun ada potensi penundaan pengiriman chip Blackwell Nvidia yang mungkin menyebabkan beberapa perusahaan menurunkan pembelian sementara, Evercore ISI menekankan bahwa permintaan GPU Nvidia masih melebihi pasokan. Mereka menetapkan target harga $190 untuk saham NVDA, yang berarti potensi kenaikan lebih dari 46% dari harga penutupan Jumat lalu.
Sentimen positif Evercore ISI ini sejalan dengan pandangan mayoritas analis di Wall Street. Data LSEG menunjukkan 57 dari 63 analis memberikan peringkat beli atau kuat beli, sementara hanya enam yang netral. Konsensus target harga saham NVDA berada di sekitar $172, yang menunjukkan potensi kenaikan lebih dari 32%.
