Marc Marquez kembali membuktikan tajinya sebagai pembalap top dunia. Pada MotoGP Thailand 2025, ia berhasil menyabet gelar juara meski sempat mengalami kendala teknis yang cukup serius. Start dari pole position, Marquez memimpin balapan dengan dominan. Namun, kejutan terjadi pada lap ke-7. Pembalap Ducati itu tiba-tiba melambat di tikungan 3, memberikan kesempatan kepada sang adik, Alex Marquez, untuk mengambil alih posisi terdepan.
Kejadian tersebut ternyata disebabkan oleh ban depan motor Marquez yang mulai kempis. Meskipun demikian, The Baby Alien tidak menyerah. Ia mengejar dengan gigih dan berhasil menyalip Alex Marquez pada lap ke-23. Keunggulan tersebut dipertahankan hingga akhir balapan, mengantarkan Marquez meraih kemenangan dramatis di Sirkuit Buriram. Alex Marquez dan Francesco Bagnaia melengkapi podium di posisi kedua dan ketiga.
Marquez sendiri mengakui masalah tekanan ban yang ia alami. Ia menjelaskan bahwa ia hanya memiliki tiga lap untuk mengatasi masalah tersebut sebelum terancam penalti karena tekanan ban yang kurang dari batas minimum yang ditentukan regulasi. Perubahan gaya balap yang ia terapkan sepanjang akhir pekan, untuk menghindari risiko jatuh, ternyata berdampak pada tekanan ban. Kecepatan dan strategi yang tepat, dipadu kerja sama tim yang solid, membantu Marquez mengatasi situasi kritis ini dan mengamankan kemenangan.
Kemenangan ini semakin memperkokoh dominasi Marquez dan Ducati di awal musim MotoGP 2025. Hasil balapan lengkapnya adalah sebagai berikut:
- Marc Marquez (Ducati) – 39’37.244
- Alex Marquez (Ducati) +1.732
- Francesco Bagnaia (Ducati) +2.398
- Franco Morbidelli (Ducati) +5.176
- Ai Ogura (Aprilia) +7.450…(dan seterusnya)
Kemenangan dramatis Marquez ini sekali lagi menunjukkan mental baja dan kemampuannya untuk mengatasi tekanan. Ia mampu mengubah situasi yang hampir menjadi bencana menjadi sebuah kemenangan gemilang. Kehebatannya sebagai salah satu pembalap terbaik di dunia kembali terukir di Sirkuit Buriram.
Marc Marquez kembali membuktikan tajinya sebagai pembalap top dunia. Pada MotoGP Thailand 2025, ia berhasil menyabet gelar juara meski sempat mengalami kendala teknis yang cukup serius. Start dari pole position, Marquez memimpin balapan dengan dominan. Namun, kejutan terjadi pada lap ke-7. Pembalap Ducati itu tiba-tiba melambat di tikungan 3, memberikan kesempatan kepada sang adik, Alex Marquez, untuk mengambil alih posisi terdepan.
Kejadian tersebut ternyata disebabkan oleh ban depan motor Marquez yang mulai kempis. Meskipun demikian, The Baby Alien tidak menyerah. Ia mengejar dengan gigih dan berhasil menyalip Alex Marquez pada lap ke-23. Keunggulan tersebut dipertahankan hingga akhir balapan, mengantarkan Marquez meraih kemenangan dramatis di Sirkuit Buriram. Alex Marquez dan Francesco Bagnaia melengkapi podium di posisi kedua dan ketiga.
Marquez sendiri mengakui masalah tekanan ban yang ia alami. Ia menjelaskan bahwa ia hanya memiliki tiga lap untuk mengatasi masalah tersebut sebelum terancam penalti karena tekanan ban yang kurang dari batas minimum yang ditentukan regulasi. Perubahan gaya balap yang ia terapkan sepanjang akhir pekan, untuk menghindari risiko jatuh, ternyata berdampak pada tekanan ban. Kecepatan dan strategi yang tepat, dipadu kerja sama tim yang solid, membantu Marquez mengatasi situasi kritis ini dan mengamankan kemenangan.
Kemenangan ini semakin memperkokoh dominasi Marquez dan Ducati di awal musim MotoGP 2025. Hasil balapan lengkapnya adalah sebagai berikut:
- Marc Marquez (Ducati) – 39’37.244
- Alex Marquez (Ducati) +1.732
- Francesco Bagnaia (Ducati) +2.398
- Franco Morbidelli (Ducati) +5.176
- Ai Ogura (Aprilia) +7.450…(dan seterusnya)
Kemenangan dramatis Marquez ini sekali lagi menunjukkan mental baja dan kemampuannya untuk mengatasi tekanan. Ia mampu mengubah situasi yang hampir menjadi bencana menjadi sebuah kemenangan gemilang. Kehebatannya sebagai salah satu pembalap terbaik di dunia kembali terukir di Sirkuit Buriram.
Tinggalkan Balasan