Kehadiran pemain naturalisasi di Tim Nasional Indonesia memang sempat menuai pro dan kontra. Namun, setidaknya ada satu dampak positif yang signifikan: transfer kebiasaan pemain profesional Eropa ke pemain lokal. Seorang mantan anggota Exco PSSI berbagi cerita menarik mengenai hal ini.
Ia menyoroti dua contoh nyata. Pertama, Jordi Amat, yang setelah pertandingan, tak langsung bersantai mendengarkan musik seperti pemain lain di pesawat. Justru, ia melakukan evaluasi diri dengan menonton ulang rekaman pertandingan. Kebiasaan ini, yang merupakan standar bagi pemain profesional di Eropa, kini mulai diadopsi oleh pemain lokal Timnas.
Kedua, Maarten Paes memberikan contoh mengenai kedisiplinan dalam menjaga asupan makanan. Kisah mantan anggota Exco ini menggambarkan bagaimana Paes dengan tegas menolak cokelat yang ditawarkan di pesawat karena komitmennya sebagai atlet profesional untuk menjaga pola makan sehat. Ini pula menjadi hal baru yang ditiru oleh pemain lain di Timnas.
Kedua contoh ini menunjukkan bagaimana pemain naturalisasi, tanpa disadari, telah membawa pengaruh positif dalam hal profesionalisme dan kedisiplinan di skuad Garuda. Mereka tak hanya meningkatkan performa di lapangan, namun juga meningkatkan standar perilaku dan persiapan di luar lapangan, sebuah dampak yang menguntungkan Timnas Indonesia dalam jangka panjang. Semoga kebiasaan positif ini terus berkembang dan berdampak signifikan pada prestasi Timnas Indonesia di masa depan.
Kehadiran pemain naturalisasi di Tim Nasional Indonesia memang sempat menuai pro dan kontra. Namun, setidaknya ada satu dampak positif yang signifikan: transfer kebiasaan pemain profesional Eropa ke pemain lokal. Seorang mantan anggota Exco PSSI berbagi cerita menarik mengenai hal ini.
Ia menyoroti dua contoh nyata. Pertama, Jordi Amat, yang setelah pertandingan, tak langsung bersantai mendengarkan musik seperti pemain lain di pesawat. Justru, ia melakukan evaluasi diri dengan menonton ulang rekaman pertandingan. Kebiasaan ini, yang merupakan standar bagi pemain profesional di Eropa, kini mulai diadopsi oleh pemain lokal Timnas.
Kedua, Maarten Paes memberikan contoh mengenai kedisiplinan dalam menjaga asupan makanan. Kisah mantan anggota Exco ini menggambarkan bagaimana Paes dengan tegas menolak cokelat yang ditawarkan di pesawat karena komitmennya sebagai atlet profesional untuk menjaga pola makan sehat. Ini pula menjadi hal baru yang ditiru oleh pemain lain di Timnas.
Kedua contoh ini menunjukkan bagaimana pemain naturalisasi, tanpa disadari, telah membawa pengaruh positif dalam hal profesionalisme dan kedisiplinan di skuad Garuda. Mereka tak hanya meningkatkan performa di lapangan, namun juga meningkatkan standar perilaku dan persiapan di luar lapangan, sebuah dampak yang menguntungkan Timnas Indonesia dalam jangka panjang. Semoga kebiasaan positif ini terus berkembang dan berdampak signifikan pada prestasi Timnas Indonesia di masa depan.
Tinggalkan Balasan