PSIM Yogyakarta telah resmi dinobatkan sebagai juara Pegadaian Liga 2 2024/2025 setelah perjuangan dramatis di final melawan Bhayangkara FC. Laskar Mataram menang tipis 2-1 dalam laga yang menegangkan di Stadion Manahan, Solo. Kemenangan ini tak hanya mengukuhkan mereka sebagai kampiun, tetapi juga memastikan tiket promosi ke Liga 1 musim depan—sebuah penantian panjang selama 18 tahun!
Pertandingan final sendiri berjalan seru. PSIM langsung tancap gas sejak awal, unggul cepat di menit kesembilan lewat tendangan bebas spektakuler Rafinha. Bhayangkara FC tak tinggal diam, bangkit di babak kedua dan menyamakan kedudukan di menit ke-71 melalui sundulan Felipe Rayan. Namun, drama belum berakhir. Roken Tampubolon, pemain pengganti PSIM, menjadi pahlawan dengan gol penentu kemenangan di awal babak tambahan waktu.
Sukses PSIM di Liga 2 ini bukan sekadar keberuntungan. Ada beberapa fakta menarik yang menunjukkan dominasi mereka sepanjang musim:
-
Kawin Kontes: PSIM bukan hanya juara Liga 2, tetapi juga sukses promosi ke Liga 1. Prestasi sempurna yang diraih setelah perjuangan panjang.
-
Ketajaman Rafinha: Meskipun Ramai Rumakiek dari Persipura meraih gelar top skor dengan 21 gol, Rafinha tetap menjadi bintang dengan 20 gol dan penghargaan Pemain Terbaik Liga 2. Tendangan bebasnya yang memukau di final menjadi bukti kualitasnya.
-
Rekor Tak Terkalahkan: PSIM menunjukkan konsistensi luar biasa. Sepanjang musim, mereka menorehkan rekor impresif dengan 13 kemenangan, 5 imbang, dan hanya 4 kekalahan. Dominasi mereka terlihat jelas terutama di babak play-off delapan besar.
-
Sentuhan Ajaib Erwan Hendarwanto: Peran Erwan Hendarwanto sebagai pelatih caretaker tak bisa diabaikan. Ia mampu membangkitkan PSIM dan membawa tim ini meraih kesuksesan luar biasa, mencatatkan 7 kemenangan dan hanya 1 kekalahan dalam 8 laga beruntun.
Kemenangan PSIM Yogyakarta di final Pegadaian Liga 2 2024/2025 menjadi penutup musim yang manis dan bersejarah. Mereka layak disebut sebagai raja baru Liga 2, siap menghadapi tantangan baru di Liga 1 musim depan. Selamat untuk PSIM!
PSIM Yogyakarta telah resmi dinobatkan sebagai juara Pegadaian Liga 2 2024/2025 setelah perjuangan dramatis di final melawan Bhayangkara FC. Laskar Mataram menang tipis 2-1 dalam laga yang menegangkan di Stadion Manahan, Solo. Kemenangan ini tak hanya mengukuhkan mereka sebagai kampiun, tetapi juga memastikan tiket promosi ke Liga 1 musim depan—sebuah penantian panjang selama 18 tahun!
Pertandingan final sendiri berjalan seru. PSIM langsung tancap gas sejak awal, unggul cepat di menit kesembilan lewat tendangan bebas spektakuler Rafinha. Bhayangkara FC tak tinggal diam, bangkit di babak kedua dan menyamakan kedudukan di menit ke-71 melalui sundulan Felipe Rayan. Namun, drama belum berakhir. Roken Tampubolon, pemain pengganti PSIM, menjadi pahlawan dengan gol penentu kemenangan di awal babak tambahan waktu.
Sukses PSIM di Liga 2 ini bukan sekadar keberuntungan. Ada beberapa fakta menarik yang menunjukkan dominasi mereka sepanjang musim:
-
Kawin Kontes: PSIM bukan hanya juara Liga 2, tetapi juga sukses promosi ke Liga 1. Prestasi sempurna yang diraih setelah perjuangan panjang.
-
Ketajaman Rafinha: Meskipun Ramai Rumakiek dari Persipura meraih gelar top skor dengan 21 gol, Rafinha tetap menjadi bintang dengan 20 gol dan penghargaan Pemain Terbaik Liga 2. Tendangan bebasnya yang memukau di final menjadi bukti kualitasnya.
-
Rekor Tak Terkalahkan: PSIM menunjukkan konsistensi luar biasa. Sepanjang musim, mereka menorehkan rekor impresif dengan 13 kemenangan, 5 imbang, dan hanya 4 kekalahan. Dominasi mereka terlihat jelas terutama di babak play-off delapan besar.
-
Sentuhan Ajaib Erwan Hendarwanto: Peran Erwan Hendarwanto sebagai pelatih caretaker tak bisa diabaikan. Ia mampu membangkitkan PSIM dan membawa tim ini meraih kesuksesan luar biasa, mencatatkan 7 kemenangan dan hanya 1 kekalahan dalam 8 laga beruntun.
Kemenangan PSIM Yogyakarta di final Pegadaian Liga 2 2024/2025 menjadi penutup musim yang manis dan bersejarah. Mereka layak disebut sebagai raja baru Liga 2, siap menghadapi tantangan baru di Liga 1 musim depan. Selamat untuk PSIM!
Tinggalkan Balasan